Share

213. Tak Bisa Menahan Diri

Theo tersadar dalam sekejap. Dia tak mengerti, kenapa dirinya tiba-tiba marah? Dan kenapa langsung bertindak secara impulsif seperti sekarang?

"Anda sudah datang ...," Theo bicara sekenanya.

"Ya?" Emma tampak kebingungan. Rasa takutnya menghilang dengan adanya Jake di sisinya.

"Anda tadi menyuruhku ke sini."

"Kau juga mengundang Theo?" Rick terlihat bingung dan kecewa. Apakah Emma takut pergi dengan dua pria dewasa itu?

"A-ah, iya."

Jake melirik ke arah Emma. Dia dapat menebak jika Emma sekarang sedang berbohong. Namun, Jake tak dapat membaca ekspresi wajah Theo.

Kenapa Emma harus berbohong dan menyetujui kata-kata Theo?

Ada yang mencurigakan, pikirnya. Kenapa Emma yang biasanya sering mengolok-olok Theo, justru mengajaknya keluar? Apakah Emma berniat membuat dirinya cemburu?

Akan tetapi, Jake segera menyangkal dugaannya sendiri. Emma bisa menggunakan Rick, alih-alih Theo yang tak begitu dekat dengan Jake.

Tatkala Theo bergabung di meja mereka, Emma tampak lebih gelisah dari sebelum
VERARI

🙏🙏🙏🙏🙏

| 8
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Cuy Anggi Rsd
Kira-kira mau nambah wajah tanpa ekspresi seperti Theo di mana ya? dan biayanya berapa?
goodnovel comment avatar
Eca Eca
good job theo
goodnovel comment avatar
Sintia Novita
masih menunggu update selanjutnya, ga kenyang thor cuma 1 bab 🥲🥲
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status