Share

221. Merah Hati

Theo langsung mengurungkan pesan yang baru saja dia kirimkan. Jemarinya seolah bergerak sendiri mengetikkan kata-kata itu tadi.

Cemburu? Dari mana kata-kata itu berasal?

Suara napas Emma terdengar lebih jelas dari pengeras suara. Seperti malam-malam sebelumnya, Theo meletakkan ponsel di sebelah bantal saat mendengar Emma tidur, kemudian dia ikut memejamkan mata.

Mendengarkan suara napas Emma walau hanya melalui telepon, membuat tidur Theo nyenyak sambil tersenyum.

Di saat Theo terlelap, Emma tiba-tiba terbangun. Dia bangun terduduk sambil menoleh ke kanan-kiri dengan tampang bingung.

"Astaga, mimpi apa aku barusan?!" Kenapa Theo menghantui sampai ke alam mimpinya?

Emma kembali berbaring. Dia tersenyum mendengar suara napas pria itu. Pikiran tentang Theo pun langsung menghilang.

Setiap malam, hanya pria itu yang menemani tidurnya. 'Bagaimana kalau aku sampai jatuh cinta dengan pria yang tidak aku kenal ini? Bagaimana kalau ternyata dia jelek dan menyebalkan?'

Emma menarik selimut hingga
VERARI

Naik kapal yang mana nih? 😬

| 11
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Maranta Karoshi
maunya tetap sama theo.. kasian theo baru ngerasa hidupnya berwarna smenjak sm emma.. masa jd manusia es lg :(
goodnovel comment avatar
naz Ila
aduhhh cinta 3segi ni .........
goodnovel comment avatar
karz_1112
bingung... tpi theo aja deh... theo yg misterius bikin penasaran....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status