Share

229. Diamnya Theo

‘Seharusnya aku tidak pernah menikah denganmu! Kau selalu saja memikirkan kesenanganmu sendiri!’ bentak ibu Theo.

‘Wanita kurang ajar! Berani kau membentakku?!’

BRAK!

Barang-barang melayang di seisi ruangan kecil itu. Ibu Theo berusaha menghalau suaminya yang hendak melayangkan pukulan.

Sayangnya, ayah Theo lebih cepat. Pukulan tanpa ampun mendarat di wajah cantik ibunya.

Theo ingin melindungi sang ibu, tetapi dia takut kepada ayahnya. Dia hanya meringkuk di sudut ruangan sambil menutup telinga.

Berharap jika adegan yang setiap malam dilihatnya segera berakhir, dan ayahnya tak melihat ke arahnya. Sebab, Theo tak mau dijadikan pelampiasan kemarahan ayah ataupun ibunya.

Sayangnya, itu tak terjadi.

‘Kau juga, brengsek! Kami melahirkanmu bukan untuk tiduran! Kau harus bekerja!’

Theo mendapat pukulan yang sama. Dia hanya bisa menggigit bibirnya sampai berdarah untuk mencegah suara keluar dari mulutnya.

Ayahnya bisa memukulinya lebih keras jika dia sampai berteriak, mengeluh, atau
VERARI

Kapalnya Emma sama Rick nggak ada yang mau naik?

| 4
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Novieta Purnamasarie
makin males bacanya kalau ceritanya sama kaya novel²yg lain
goodnovel comment avatar
Novia S. Kelmaskosu
saya sudah harus bobo Thor . padahal berharap sebelum bobo ada bab baru yg melegakan hati. good novel good nite..
goodnovel comment avatar
karz_1112
thor... nambah lagi donk update nya... wkwkwkwkwk...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status