Share

231. Pelayan

Theo menghidupkan mesin mobil dan melaju pelan menuju pabrik. Dia diam tak menanggapi kata-kata Emma.

Emma merasa bahwa Theo tak peduli dengannya yang akan menikah dengan Jake. ‘Kenapa dia harus peduli? Dia bisa menyewa wanita lain untuk menyenangkan dirinya.’

Tidak seperti dugaan Emma, Theo pernah menahan rasa sakit ditinggalkan seseorang yang sangat dia sayangi. Karena itu, Theo hanya pasrah menerima keadaan.

Tak ada gunanya memperjuangkan seseorang yang tak mau diperjuangkan.

Sampai di pabrik, Asher Smith sudah ada di kantor. Theo menunduk menghindari tatapan tajam sang atasan.

Sejak kepulangannya, baru hari ini Theo bertemu dengan Asher. Carla menggantikan tugasnya selagi dia tak ada di kantor pusat.

“Kau sudah pulang dan tidak mengabariku?”

“Maaf, Tuan,” balas Theo seadanya.

Asher melihat perubahan besar pada asisten pribadinya. Orang-orangnya yang ditugaskan untuk selalu mengawasi Theo sudah memberi tahu tentang peristiwa sebelum kepulangan mereka.

Dia melirik ke arah Em
VERARI

Apabila salah satu memiliki rasa dan motivasi lebih kuat, maka dia akan lebih dulu mendekat (Asher)

| 6
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Novia S. Kelmaskosu
nanti Theo dikira rusakin anak orang. jangan. biar Emma maksa nikah dulu.
goodnovel comment avatar
karz_1112
emang theo msti berjodoh sama cewe rusuh kayak emma... ga cocok sama clara yg diam2 aja... klo diam sama diam, ga jadi2 akhirnya.... seru nih, thor... lanjut, please.... abis ini adegan yg iya...iyaa yaa.... hahahahaha....
goodnovel comment avatar
Yuniarti
Tp kenapa jg bilang kl mau nikah sm Paman Jake,,kn kasian Theo huhuhu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status