Share

194. Takut Kehilangan

“Jake, kau tidak bisa seenaknya main hakim sendiri di negara ini. Kau bisa membuat Oma Joanna kecewa dan khawatir.” Bicara keras dengan Jake tak akan mengubah keadaan. Asher tahu itu.

Asher melakukan pendekatan lain, bicara sebagai teman Jake. Mungkin, Jake bisa sedikit melunakkan hatinya yang diselimuti dendam.

“Kau diam saja keponakan. Aku tidak akan melakukan sesuatu tanpa pertimbangan matang.”

“Lalu apa yang akan kau lakukan padanya? Membunuhnya? Kau tidak akan mendapat apa pun setelah melakukannya, kecuali hukuman.”

“Kau tidak akan pernah tahu karena bukan kau yang kehilangan keluarga dekatmu. Jika kau yang berada di posisiku sekarang, aku yakin kau pasti akan menyiksa orang-orang itu lebih kejam dariku dan tanpa ampun.”

Asher tak bisa membantah ucapan Jake. Dia memang hanya membayangkan dari posisi Laura. Namun, dia sendiri tak pernah mengalami kejadian serupa.

Jake menghela napas singkat. Dia menepuk pundak Asher selagi berbalik masuk ke dalam rumah.

Tampaknya, Jake tak ing
VERARI

Sebenci apa pun anak kepada orang tua, rasanya nggak benar kalau mengumbar kebencian padanya.

| 8
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
karz_1112
claus pintar sekali... punya ikatan batin sama kakek simon yaa smoga kakek simon cepat pulih, biar claus bisa senyum bahagia lagi yaa....
goodnovel comment avatar
Yuniarti
Dan semua orang pernah melakukan kesalahan,sekarang yg penting tk perlu melakukan kesalahan yg sama & belajar menjadi pribadi yg LEBIH baik lagi
goodnovel comment avatar
Widya Dya
aku syukaaaaaa bab nya banyakkkk, thank you thorrrrrr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status