Share

196. Tersangka Tunggal

“Lalu bagaimana kondisinya sekarang?”

Dokter itu menghela napas. “Semoga malam ini Tuan Simon dapat melewati masa kritisnya. Kandungan obat itu sangat pekat, artinya bukan hanya satu atau dua obat yang ditelannya.”

Asher tahu makna tersirat dari ucapan dokter itu. Jika Simon tak berhasil bertahan, kemungkinan besar mereka akan kehilangan Simon.

Dia pernah melihat kakeknya meninggal. Ayah dari Adam itu juga komat-kamit seperti Simon, menyebutkan semua keluarga terkasihnya sebelum beristirahat untuk selamanya.

“Jika Anda punya waktu, saya minta kerja samanya untuk menyelidiki tentang obat tersebut pada pihak berwajib, Tuan Smith. Kandungannya sangat berbahaya. Jika dikonsumsi terus-menerus dapat mengakibatkan cacat otak atau kematian.”

Seperti Callista ....

“Baiklah. Sekarang sudah larut malam. Anda bisa menghubungi saya besok. Saya juga ingin menemukan pengedar obat terlarang itu.”

Di luar ruangan dokter Adam sudah menunggu Asher. Mereka berdua mendiskusikan masalah tersebut dengan sang
VERARI

Karena dimusuhi keluarganya, seorang bapak minum es jeruk dari botol bekas pestisida. Kira-kira selamat nggak?

| 8
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Shinta Widyastuti
seru sih ini..
goodnovel comment avatar
Maranta Karoshi
thor baik bgt sih seharian ini ngasih bnyk updetan >•< Semangat thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status