Beranda / Fantasi / Geger Kahyangan / 205.Kaisar Iblis(2)

Share

205.Kaisar Iblis(2)

Penulis: Gibran
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-05 08:27:03

Bara berteriak keras saat punggungnya terkena hantaman telapak tangan Kaisar Iblis. Tubuhnya mencelat ke depan hingga puluhan tombak dan menghantam atap istana hingga hancur. Reruntuhan atap istana tersebut mengubur sang Pendekar Golok Iblis.

Kaisar Iblis melayang turun dan menatap kearah Sukma Geni lalu beralih ke Zhou Yin.

"Kedatangan kalian sangat berarti untukku. Tapi sayangnya, di tempat ini, aku bukan ayah kalian yang baik seperti tubuh lain ku di luar sana. Jadi...Aku mulai dari kau dulu!" ucapnya lalu tubuhnya menghilang. Sukma Geni mendengus keras. Dia menghentakkan kakinya ke lantai altar yang sudah hancur tersebut.

Woosssshhh!

Kobaran api menyeruak dari tubuhnya. Zhou Yin dan Kaisar Suci segera melompat mundur menghindari Kobaran api tersebut. Sukma Geni melirik ke kanan. Tubuhnya pun tiba-tiba saja lenyap.

Zhou Yin yang masih melayang dibuat terkejut arena Kaisar Iblis tiba-tiba saja sudah ada di depannya dan siap untuk menyambar leher istri Bara Sena tersebut. Namun gera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Geger Kahyangan   206.Pasukan Abadi

    Dentuman keras menggelegar di atas langit saat cahaya kilat merah muncul menyambar beberapa makhluk bersayap kelelawar yang tengah terbang diatas istana Kerajaan. Bara dan Sukma Geni sama-sama mengangkat wajah ke arah petir merah tersebut. "Akhirnya mereka datang lagi...Sepertinya, lawan kali ini hanya bisa dikalahkan secara bersama-sama..." "Kaisar Iblis ini, dia memiliki semua kekuatan yang ayah miliki. Jadi, dia sangat berbahaya bagi kita semua. Mungkin, ini adalah penghubung dari turnamen babak kedua ini..." kata Sukma Geni. "Kita harus mendapatkan Inti Jiwa dari Kaisar Iblis ini. Aku yakin, inti jiwa yang dia miliki berada di atas Harta Surgawi. Jika sampai kelompok lain yang mendapatkannya, kita akan rugi..." kata Bara. Sukma Geni tersenyum kecil. "Itu tergantung siapa yang mendapatkan keberuntungan..." sahut nya. Bara menatap ke langit dimana ribuan makhluk terbang membuat matahari tidak lagi terlihat. Suasana pun mendadak berubah menjadi gelap. Kerajaan Binatang Su

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-06
  • Geger Kahyangan   207.Lawan Yang Berat

    Duaaarrr!!!Ledakan besar melanda setelah dua kekuatan antara Sukma Geni denga Kaisar Iblis saling beradu. Tangan merah raksasa milik Ratu Jagat tersebut hancur. Pun begitu dengan tombak hitam raksasa milik sang Kaisar Iblis, hancur menjadi kabut hitam.Gelombang ledakannya menyapu ke segala arah. Bahkan makhluk-makhluk terbang yang membawa prajurit Iblis ikut terkena imbasnya. Sementara, pasukan abadi milik Kaisar Suci tak bergeming sedikit pun. Kaisar Iblis langsung melesat kearah Sukma Geni. Bara yang ada di sebelah wanita itu tak membiarkan kaisar itu menyerang begitu saja. Dengan cepat dia menyongsong sang kaisar. "Pengganggu!" umpat Kaisar lalu dia menggerakkan tangannya. Selarik sinar hitam dengan sangat cepat meluncur kearah Bara. Terkejut karena tiba-tiba lawan menggunakan serangan jarak jau, Bara hanya bisa menahan menggunakan tangan Iblis Neraka miliknya.Duaaarr!Kembali terdengar ledakan. Tubuh Bara terpental hingga belasan tombak dan terhenti setelah menghantam pilar

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-06
  • Geger Kahyangan   208.Kerjasama

    Bara Sena berdiri di sisi lain sambil menapakkan tanganya ke lantai altar. Dia tersenyum menatap Gandi yang juga menatap kearahnya."Aku tidak butuh bantuanmu!" teriak Gandi keras.Bara tertawa terkekeh."Belut Biru yang sombong! Kau pikir aku tak tahu apa yang kau pikirkan? Lawanmu ini bukan makhluk rendahan seperti yang sebelumnya. Jika kau lengah sedikit, kau akan menjadi santapannya," sahut Bara.Kaisar Iblis mendengus keras. Dia tak menyangka Bara yang sebelumnya sudah terkena serangan darinya masih bangkit berdiri dan terlihat baik-baik saja."Orang-orang ini aku tak begitu mengenal mereka berdua. Tapi jelas mereka bukan dari keluarga Geni. Siapa sebenarnya dua orang ini? Sepertinya perkiraanku sudah melenceng jauh..." batin Kaisar Iblis."Gandi! Aku meminta bantuanmu!" teriak Bara."Apa!?" sahut Gandi. Karena posisi mereka yang berjauhan, mereka harus sedikit berteriak untuk saling berbicara. Hal itu tentu saja membuat kesal sang Kaisar Iblis. Rahang nya nampak menggembung."Ka

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-06
  • Geger Kahyangan   209.Mata Pemusnah Dewa

    Semua orang menatap kearah langit dengan wajah tercekat. Karena dari balik awan hitam yang bergulung di langit sana, nampak sepasang mata raksasa yang mengeluarkan aura hitam pekat. Kedua mata itu sangat dikenal oleh anak-anak Batara Geni. Yakin Mata Pemusnah Dewa yang menjadi kekuatan andalan Batara Geni. Pukulan tersebut melegenda di Kahyangan setelah Batara Geni membunuh Dewa Surya menggunakan kekuatan mata tersebut.Hanya saja, kali ini mata yang muncul bukanlah mata merah menyala melainkan mata yang diselimuti hawa kegelapan membuat keadaan disana menjadi semakin mencekam. Bahkan para prajurit Iblis pun menghentikan serangan mereka setelah melihat mata raksasa tersebut. Seolah mereka tengah menyambut kedatangan mata raksasa yang ada di langit sana."Seumur hidup aku belum pernah melihat mata sebesar itu..." batin Gandi.Bara Sena pun yang pernah mendengar rumor tentang kekuatan Batara Geni pun merasa takjub sekaligus ngeri dengan sepasang mata raksasa yang seolah menatap kearah m

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-06
  • Geger Kahyangan   210.Panglima Iblis Yue Chen

    Blaaammm!Dentuman keras terdengar saat Bara Sena menghantam makhluk-makhluk yang melindungi sang Kaisar Iblis. Tinju Bara yang menyala api itu mengobarkan api neraka yang melahap puluhan makhluk aneh. Di sisi lain, sepasang naga biru milik Gandi pun menyeruak dan memporakporandakan barisan pasukan Iblis. Serangan Gandi dan Bara cukup membuat para prajurit Kaisar Suci yang sudah putus asa menjadi bersemangat kembali. Mereka yang mulai takut oleh serangan musuh kini dengan gagah berani menyerang para iblis yang memiliki kemampuan lebih hebat dari mereka. Dibantu Pasukan abadi milik Kaisar Suci, mereka bahu membahu membalas serangan lawan.Panglima Yue Chen yang melihat itu segera melesat dan menyambar Gandi Wiratama yang berada paling dekat dengannya. Tombak di tangannya bergerak cepat menghujam kearah punggung Raja Naga Air tersebut.Gandi yang merasakan adanya kekuatan besar melesat ke arahnya segera menoleh dan menangkis serangan tombak tersebut menggunakan lengannya yang sudah dil

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-06
  • Geger Kahyangan   211.Menjadi Tameng

    Panglima Iblis tersebut kaget bukan main saat dia merasakan tekanan luar biasa dari kekuatan petir yang dia tahan tersebut. Bahkan dia tak bisa menahannya meski dia sudah berusaha sekuat tenaga. Tubuhnya meluncur ke bawah dan menghantam tanah denga keras.Duum!Petir putih kebiruan tersebut masih menekan dirinya hingga membuat tanah di bawah kakinya semakin tergerus hancur. Gelombang petir pun merebak ke segala arah hingga menyapu puluhan prajurit dari dua kubu hingga terpental."Sebenarnya kekuatan apa yang tengah menyerangku ini...!?" batin Yue Chen.Matanya berusaha untuk melihat apa yang ada di atasnya yang terus menekan dengan kekuatan mengerikan. Kedua matanya nampak membesar melihat sebilah pedang yang memancarkan kekuatan petir tersebut."Pedang...!?" Gandi bangkit berdiri dengan sedikit terhuyung. Dia menyeka darah yang meleleh dari sela bibirnya."Pedang Guntur Saketi datang sendiri meski aku tidak memanggilnya...Apakah dia tahu aku dalam keadaan terancam...? Apa ini kelaku

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-07
  • Geger Kahyangan   212.Kaisar Suci

    Sukma Geni menatap nanar ke arah Bara Sena yang sedang terluka parah karena melindungi dirinya. Tanpa terasa, ada perasaan yang aneh menyeruak di dalam hatinya. Perasaan itu membuat wanita tangguh itu tanpa terasa meneteskan air mata."Kau cantik tanpa air mata..." ucap Bara sambil membelai pipi mulus itu sambil tersenyum kecil. Pandangan matanya sayu dan Sukma merasakan kekuatan jiwa Bara yang semakin melemah."Kau harus bertahan! Kau tak boleh mati disini!" ucap Sukma Geni sambil meremas tangan Bara Sena agar pemuda itu tetap tersadar.Zhou Yin yang masih bertarung terkejut saat dia menoleh kearah Sukma dan Bara Sena. Dia segera pergi meninggalkan musuhnya untuk membantu mereka berdua. Sementara itu, Gandi masih sibuk dengan pertarungan melawan Panglima Perang Yue Chen yang ternyata masih saja hidup dan membuatnya begitu merasa di repotkan.Tubuh Yue Chen penuh dengan luka akibat serangan beruntun yang dilancarkan oleh Raja Naga Air tersebut. Namun dia masih bisa berdiri tegap sambi

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-07
  • Geger Kahyangan   213.Pertarungan Terakhir

    Dua kilat hitam menderu kearah Kaisar Suci dengan kecepatan yang luar biasa. Sukma Geni dan yang lain tak bisa berbuat banyak. Bara yang tengah terluka dan Gandi yang tengah sibuk bertarung melawan Panglima Iblis pun hanya bisa menoleh sesaat kearah wanita cantik berpakaian hijau muda tersebut sebelum petir hitam menghantam tubuhnya tanpa ampun.BLAAAARRRR!!!Ledakan besar tercipta hingga membuat Kerajaan itu berguncang hebat. Tak lama kemudian terdengar kembali ledakan yang lebih dahsyat hingga membuat Kerajaan Binatang Surgawi luluh lantak. Itu adalah ledakan dari Tinju ungu raksasa milik Yue Chen dengan kekuatan baru milik Gandi yang menyatukan dua kekuatan api dan air untuk menjadikan satu pukulan kuat.Menara Istana Kerajaan yang menjulang tinggi roboh menghancurkan gedung yang ada di bawahnya. Dua ledakan kuat itu benar-benar membuat Istana Kerajaan hancur berantakan. Banyak yang tewas oleh ledakan tersebut.Gandi masih berdiri dengan tegap meski napasnya terengah-engah. Sementa

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-07

Bab terbaru

  • Geger Kahyangan   300.Siasat Ratu Jagat

    Tubuh Sukma Geni meluncur dengan sangat cepat menuju kearah puncak GungunWelirang yang sudah hancur sebagian. Raja Senggrawani yang tahu Ratu itu meluncur kearahnya pun menanti sambil menyeringai."Apakah kau sudah berubah pikiran dan datang kepadaku untuk meminta tolong menghentikan Panah Pasopati? Hahaha!" ucapnya membuat geram Sukma Geni."Aku kembalikan panah itu padamu!" seru wanita itu lalu dia pun menciptakan portal Gaib tepat di hadapannya. Tubuh Ratu Jagat pun lenyap masuk kedalam portal. Panah Pasopati menyusul masih ke dalam portal tersebut. Disaat yang sama, portal berwujud lingkaran hitam itu muncul tepat i belakang Raja Senggrawani. Sukma Geni tidak muncul dari dalam portal melainkan Panah Pasopati saja yang keluar dari dalam sana dan langsung menembus tubuh Raja Senggrawani dengan telak. Raja Iblis itu terkejut bukan main saat panah yang dia kerahkan malah justru menembus tubuhnya. Perlahan tubuh itu mulai hancur. Namun sebelum tubuh tersebut hancur, nampak senyum aneh

  • Geger Kahyangan   299.Melawan Raja Senggrawani

    Kakek dan nenek yang berada di dalam rumah mengintip keluar melalui celah dinding kayu rumah mereka. Setelah memastikan tidak ada orang lain yang ada disana, keduanya pun membuka pintu berniat untuk melihat keadaan di sekitar. Namun alangkah terkejutnya mereka saat kedua pasangan suami istri yang sudah lanjut usia itu melihat satu sosok yang tergeletak tepat di depan pintu kayu rumah mereka. Mereka semakin terkejut setelah tahu siapa adanya sosok yang ada didepan pintu tersebut."Kembara toleku!" seru si nenek dengan suara parau. Dia berhambur dan langsung memeluk tubuh seorang pemuda yang tergeletak tak bergerak sedikit pun. Sang kakek hanya bisa terdiam dengan mata yang mulai berkaca-kaca. Dia tak menyangka, anak semata wayangnya itu akan selamat dan pulang kembali meski tidak tahu dalam keadaan hidup atau mati."Istriku, apakah dia masih bernapas?" tanya si kakek sambil merunduk lalu menempelkan jari telunjuk di hidung putranya mencoba merasakan hembusan napas pemuda tersebut."Aku

  • Geger Kahyangan   298.Kelemahan

    Para Iblis yang masih ada di lubang itu bersorak setelah Panglima Iblis mereka terkena serangan Sukma Geni hingga tewas dalam sekejap. Hal itu tentu saja membuat putri Batara Geni merasa heran kenapa dengan perangai para iblis tersebut. Rupa-rupanya, para iblis mendambakan posisi Panglima dan saling menjatuhkan demi mendapatkan kursi tersebut. Namun karena Panglima memiliki kekuatan yang tidak lemah, mereka hanya bisa menunggu waktu yang tepat untuk membunuhnya secara diam-diam agar tidak mendapat hukuman dari Raja Iblis yang membawahi mereka semua. Dan kematian Panglima Iblis yang dilakukan oleh Sukma Geni tentu saja mempermudah jalan mereka untuk kembali memperebutkan posisi tersebut sehingga mereka terlihat sangat senang. Padahal mereka akan menghadapi 'bencana' yang lebih buruk lagi karena berhadapan dengan anak terkuat Batara Geni."Akhirnya Panglima mati! Hahahaha!" seru salah seorang Iblis yang menunggangi makhluk besar berkepala kambing tersebut disambut teriakan para iblis y

  • Geger Kahyangan   297.Gerbang Dunia Bawah

    Kedua kakek nenek itu saling pandang lalu menoleh kembali kearah Sukma Geni dan menganggukkan kepala."Kami memuja Batara Geni Yang Agung karena kami tahu dialah yang menyelamatkan dunia ini dari kebengisan para iblis yang jahat." kata si kakek.Sukma Geni tersenyum senang mendengar ucapan itu. "Kalau boleh tahu, siapa Kembara yang kalian bicarakan tadi? Aku sempat mendengar nama Kembara saat kalian berbincang," tanya Sukma.Begitu mendengar nama Kembara, kedua pasangan tua itu menundukkan kepalanya. Dari raut wajah mereka, terlihat kesedihan yang begitu mendalam."Kami tidak tahu dia dimana...Mungkin dia sudah meninggalkan kami..." kata si nenek dengan suara sedih."Dia memiliki sifat yang buruk...Suka menentang orang tua dan gemar bertarung. Tapi sayang, dia tidak ahli dalam bela diri sehingga sering menjadi bulan-bulanan warga. Itu sebabnya, kami merasa khawatir dengan perangainya itu. Beberapa hari yang lalu dia pergi katanya ingin ke bawah...Tapi sampai sekarang belum juga kemba

  • Geger Kahyangan   296.Gunung Welirang

    Sukma Geni melayang di atas gunung Welirang yang nampak mengepalkan asap hitam tebal. Kedua matanya menyala ungu menyapu ke seantero tempat. "Iblis yang akan keluar dari gunung ini akan menyerang Kerajaan Panjalu. Dan aku harus menyelamatkan sepasang kakek nenek yang katanya berhubungan dengan masa depan ayah? Hm...Apa maksud perkataan ayah sebenarnya? Apakah dia mempersiapkan sesuatu?" batin wanita cantik tersebut.Pakaian Sukma Geni sedikit berbeda dengan saat dia mengikuti turnamen. Sekarang dia mengenakan gaun panjang layaknya seorang ratu lengkap dengan mahkota emas di atas kepala. Bukan tanpa alasan dia mengenakan pakaian kebesaran seperti itu. Karena dia akan bertemu dengan seorang petinggi Kerajaan Iblis yang bersekongkol dengan Dewi Durga. Tentu saja Sukma Geni tak mau memperlihatkan pakaian yang sederhana layaknya pendekar. Dia akan menunjukkan kepada para iblis itu bahwa dia adalah seorang Ratu yang berkuasa di wilayah Kerajaan Jagat Lelembut.Selendang sutra dan pakaianny

  • Geger Kahyangan   295.Berkumpul Di Bawah Batu

    Kahiyang Dewi dan dua wanita lainnya menatap Bara Sena yang baru saja datang. Pemuda itu menunjukkan Inti Jiwa merah milik Devidas yang sudah retak di beberapa bagian."Siapa diantara kalian yang mau ini? Meski sedikit rusak, tapi masih ada kekuatan yang tersisa didalamnya," kata Bara.Xue Ruo dan Lian Xie sama-sama menoleh kearah Kahiyang Dewi."Kahiyang Dewi sepertinya lebih cocok menggunakan Inti Jiwa ini dibanding diriku. Karena didalamnya mengandung kekuatan api. Sangat tidak tepat untukku yang seorang pengendali kekuatan es," kata Dewi Es Lian Xie."Aku pun sama, itu sangat tidak cocok dengan kekuatan Kubus Biru yang aku miliki. Mungkin jika kakak menemukan Inti Jiwa dengan kekuatan yang sama denganku, pasti aku mau menerimanya. Sepertinya ini memang lebih cocok untuk kakak Kahiyang," kata Xue Ruo menimpali.Bara mengangguk-anggukkan kepalanya. Dia pun menatap Kahiyang Dewi yang juga menatap kearahnya. Keduanya sama-sama tersen

  • Geger Kahyangan   294. Berpisah

    Bara dan Gandi sama-sama menatap kearah tungku raksasa yang tercipta dari kekuatan es milik Pendekar Golok Iblis tersebut. Dengan bantuan kekuatan air milik Gandi, tungku tersebut berhasil tertutup dengan sempurna sementara api neraka milik Bara masih berkobar di dalam tungku raksasa memanggang tubuh Devidas yang tak bisa pergi kemana-mana.Kahiyang Dewi, Lian Xie dan Xue Ruo sama-sama tak menyangka melihat kemampuan kedua orang tersebut. Mereka bertiga sama-sama takjub bukan main karena dalam waktu singkat, Devidas yang memiliki kekuatan yang sulit untuk di lawan itu berakhir begitu saja setelah dua pemuda tersebut bergerak."Kekuatan yang mereka miliki bahkan lebih mengerikan dibanding kekuatan milikku..." ucap Xue Ruo yang saat ini masih menjelma menjadi Dewi Biru."Menurutku wajar saja jika mereka lebih kuat darimu. Karena yang mereka miliki adalah kekuatan makhluk kuno yang pernah hidup ratusan ribu tahun yang lalu. Siapa menyangka, ternyata Ibli

  • Geger Kahyangan   293.Pembalasan

    Gandi Wiratama merasakan kekuatan yang begitu melimpah saat Ki Ageng Samudra Biru mulai menghilang dan menyusut menjadi aura yang membungkus tubuhnya. Sosok gandi yang semula pria berambut hitam sebahu, kini menjadi sosok dengan rambut putih panjang. Wajahnya masih sama, namun Tanduk nya sedikit berbeda dengan wujud Naga Air miliknya yang dulu. Yang saat ini terlihat, Tanduk itu memiliki cabang seperti Tanduk rusa. Pakaian pemuda itu pun berubah menjadi sisik biru yang membentuk baju zirah.Aura yang dia keluarkan membuat udara di sekitar terasa berhembus tanpa henti. Tubuh Gandi melayang di udara bersebelahan dengan tubuh Bara Sena yang saat ini menjelma menjadi Iblis Neraka secara utuh. Wujud yang tentu saja sangat mengerikan dengan kulit berwarna merah membara dan rambut hitam panjang ke belakang. "Sepertinya kita mengalami sesuatu yang rumit setelah kita sama-sama sekarat," kata Gandi.Bara yang saat ini sudah memiliki kesadaran penuh atas tubuhnya me

  • Geger Kahyangan   292.Ki Ageng Samudra Biru

    Ki Ageng Samudra Biru dan Iblis Neraka Sasaka sama-sama menoleh kearah Devidas yang tengah membawa dua senjata dewa. Melihat dua sosok raksasa itu menatap kearahnya, pria pelayan Dewa dari Alam Swattwam itu surut beberapa langkah. Hanya dari tatapan mata saja dia langsung sadar, kemampuannya sangat jauh dibanding dua makhluk kuno tersebut."Sangat kuat...! Tatapan matanya saja sudah membuat tubuhku membeku..." batin Devidas. Dia merasa aneh dengan tubuhnya yang tak bisa bergerak. Namun dia merasa lebih aneh lagi dengan dua senjata yang tengah dia kendalikan. Sebelumnya senjata itu sangat sulit untuk dikendalikan, namun saat ini entah mengapa dua senjata yang tak lain adalah Pedang Guntur Saketi dan Golok Iblis itu nampak sangat tenang sehingga dengan mudah dia bisa menggemgamnya."PANTAS SAJA BARA HAMPIR MATI KARENA MAKHLUK INI. DIA SUDAH BERADA DI RANAH ALAM SEMESTA. ITU PASTI MENYULITKAN BOCAH NAKAL INI," kata Sasaka."BENAR. DARI APA YANG TERLIHAT,

DMCA.com Protection Status