Share

Setuju Menikah

Author: Nawila_08
last update Last Updated: 2024-07-30 17:41:49

Cecilia menggelengkan kepalanya dan memutar tubuhnya hendak pergi meninggalkan Moreno yang ia anggap sedang bermain lelucon.

“Tunggu dulu! Kamu mau ke mana?” tahan Moreno. “Kita belum selesai bicara. Kamu harus mempertanggungjawabkan perbuatan kamu. Mau tidak mau kamu sudah terseret dalam kasus jebakan yang telah rekan saya buat. Dan gara-gara kamu menerima panggilan dari mami saya, kamu juga sudah membuat kesalah pahaman yang sangat besar di dalam keluarga saya.”

“Terserah, saya tidak peduli! Saya tak tahu soal jebakan yang sudah rekan bisnis Anda buat untuk Anda. Dan untuk masalah panggilan dari mami Anda. Saya menjawabnya karena takut ada hal penting yang ingin dia sampaikan. Bahkan sebelum menjawabnya saya sudah mencoba untuk membangunkan Anda. Tapi Anda tidak bangun-bangun!” seru Cecilia.

“Bukan hanya itu saja masalahnya. Masalahnya adalah wajah kamu! wajha kamu yang sangat mirip dengan istri saya yang membuat semuanya kian sulit. Putri saya sudah terlanjur bertemu dengan kamu. Dan saya tidak tega melihatnya sedih karena bukan ibunya.”

Cecilia tersenyum sinis dan menggeleng-gelengkan kepalanya. “Jadi Anda tega membohongi putri Anda dengan mengatakan kalau saya ini adalah ibunya?”

“Saya tidak akan membohonginya kalau kamu menikah dengan saya. Jadi sekuat apa pun kamu menolak. Hasil akhirnya kamu akan tetap menikah dengan saya!”

Ucapan Moreno memang sangat tegas di dengar. Tapi sayang, Cecilia terlahir menjadi seorang wanita yang sangat peka. Sehingga dari tatapan Moreno ia bisa merasakan ada harapan yang begitu besar bercampur dengan rasa takut yang dirasakan oleh Moreno.

“Setidaknya meski kamu adalah seorang pelacur, tapi kamu juga manusia yang punya hati kan?!”

Cecilia menggelengkan kepalanya. Ia tak mengerti lagi harus berbuat apa atas kegilaan yang sedang dilakukan oleh Moreno. Di satu sisi Cecilia tak bisa menikah dengan Moreno karena dia memutuskan tidak akan pernah menikah untuk seumur hidupnya. Sedangkan di sisi lain ada Reina –gadis kecil yang sudah terlanjur berharap padanya. Dan menyakiti hati Reina rasanya itu tak bisa Cecil lakukan.

“Ini gila!” ucap Cecil.

“Ya... ini semua memang gila karena ada orang waras seperti saya yang mengajak seorang wanita murahan seperti kamu untuk menikah.

“Kamu tak punya pilihan lain. Kalau sampai kamu tidak menikah dengan saya. Saya akan membuat rumah bordil itu ditutup sebagai hukuman karena sudah terlibat dalam kasus penjebakkan saya.”

Moreno masih terus mendesak Cecilia untuk mau menikah dengannya. Ia sudah menargetkan Cecilia sebagai senjata untuk membalas Wilson sekaligus memberikan ibu untuk putrinya.

“Baiklah.... Mari kita menikah! Biarkan pelacur ini menjadi istri Anda.”

Moreno menyeringai mendengar suara Cecil yang penuh dengan rasa terpaksa menerima ajakannya.

Bahkan Cecil memasang wajah sangat tidak senang yang justru malah membuat Moreno merasa lega.

“Pertahankan perasaan kamu. Jangan sampai kamu jatuh cinta sama saya,” ucap Moreno.

“Cuiih....” Cecilia berdecih dan mengembuskan nafasnya dengan kasar. Setengah terpaksa akhirnya Cecilia pun setuju untuk menikah dengan Moreno.

“Sebentar! Ada yang harus dipertegas di sini!” Moreno memutar tubuhnya untuk bisa kembali menghadap ke arah Cecil. “Saya memang akan menikahi kamu, tapi saya tidak akan menjadikan kamu istri saya sebagai mana layaknya seorang istri. Saya menikah dengan kamu hanya untuk menyelamatkan diri saya dari jebakan yang sudah dibuat oleh rekan bisnis saya yang telah menyeret kamu untuk terlibat di dalamnya.

“Dan saya juga menikahi kamu itu semua hanya demi putri saya yang salah mengenali orang.”

Moreno mencoba menjelaskan dan membuat jarak yang tak terlihat semakin nampak di mata Cecil.

“Maksud Anda?” Cecilia mengerutkan dahinya.

“Wajah kamu sangat mirip dengan wajah almarhum istri saya. Sepintas orang pasti akan mengira kamu adalah Rania. Tapi saya tahu kamu bukan Rania.”

Kini Cecilia tahu, nama siapa yang sepanjang malam dikumandangkan oleh mulut Moreno. Ternyata memang benar Rania itu adalah nama istri Moreno. Tapi sayangnya ia telah tiada. Dan Cecilia juga kini bisa merasakan ada luka yang begitu dalam di hati Moreno karena kepergian istri tercintanya itu.

“Memang apa bedanya? Saya akan menikah dengan Anda. Saya akan menjadi istri Anda dan tentu saja saya juga akan menjadi ibu untuk putri Anda kan?” tanya Cecil masih dengan kebingungan atas penjelasan Moreno.

“Ada perbedaan antara keduanya. Saya menikahi kamu bukan berarti kamu akan menjadi istri saya. Karena pernikahan kita itu hanya formalitas saja. Dan juga tak akan pernah ada wanita yang bisa menggantikan posisi Rania di dalam hidup saya. Bagi saya istri saya itu hanya Rania dan kamu itu tidak akan pernah pantas untuk menjadi penggantinya.

“Dan saya menikahi kamu karena saya ingin kamu menjadi ibu dari anak saya, itu artinya kamu harus bisa menerima anak saya dan kamu harus benar-benar tulus menyayanginya seperti putri kamu sendiri. Kamu harus merawatnya dengan sepenuh hati kamu. Kamu juga harus menjadi semangat untuknya bisa sembuh dari penyakitnya.”

“Reina sakit? Sakit apa? Serius kah?” cecar Cecil.

“Dia punya riwayat sakit seperti almarhum mamanya. Dia menderita penyakit leukimia tapi untung baru stadium awal. Jadi kemungkinan untuk dirinya sembuh itu masih sangatlah besar,” jelas Moreno penuh rasa khawatir.

“Jadi saya hanya harus menjadi ibu yang baik saja untuknya. Dan tak perlu menjadi istri yang baik untuk Anda?” tanya Cecil.

Cecil akan menganggap ini adalah sebuah pekerjaan. Ayahnya yang sudah gila judi tak pernah lagi memberi nafkah pada ibunya. Dan ibunya saat ini sedang sakit-sakitan. Tak sedikit uang yang dibutuhkan Cecil untuk biaya hidup dan biaya pengobatannya.

Mungkin dengan cara ia menikah dengan Moreno akan ada banyak yang bisa ia selamatkan. Rumah bordilnya tidak akan kena masalah apalagi sampai ditutup. Dan yang paling utama, ibunya akan tetap bisa melanjutkan pengobatannya.

Moreno mengangguk. “Saya tidak butuh seorang istri dalam hidup saya. Karena bagi saya hidup itu hanya satu kali. Jatuh cinta satu kali dan menikah juga hanya satu kali. Kalau bukan demi Reina dan demi perusahaan saya yang nasib karyawannya ada di tangan saya. Saya tidak akan pernah menikah lagi untuk seumur hidup saya.”

Tatapan Moreno lurus ke depan. Tatapan itu terasa sendu, membuat luka yang sangat besar di dalam hati Moreno itu kian terlihat.

“Kalau begitu, marilah kita menikah. Kita akan menikah dan itu hanya formalitas saja. Dan kita menikah hanya demi putri Anda saja –Pak Moreno!” ajak Cecil.

“Sebelumnya ada beberapa hal yang harus kamu ketahui,” ucap Moreno ketika Cecil telah setuju untuk menikah dengannya.

“Kita ini menikah hanya formalitas saja. Saya akan menyembunyikan identitas kamu agar tak ada satu pun yang tahu kalau kamu itu adalah wanita dari rumah bordil.

“Kita akan menikah hanya sampai Reina sembuh dan setelah Reina sembuh maka kita akan berpisah.

“Kita tidak akan tinggal dalam satu kamar. Apa pun keperluan kamu, sepenting apa pun itu. Kamu dilarang menginjakkan kaki kamu di kamar saya. Kamar saya haram untuk dimasuki oleh wanita mana pun, oleh siapa pun kecuali mama saya dan Reina.

“Kamu harus selalu ingat, kita menikah untuk Reina. Kamu itu ibunya jadi hanya Reina yang harus kamu perhatikan dan kamu urus. Bukan saya , meski status saya ini adalah suami kamu.

“Kamu, saya bebaskan untuk melakukan apa saja. Asal kamu tahu batasan. Kamu harus ingat fungsi kamu itu hanya membantu Reina sembuh. Membuatnya bahagia dan menjadi semangat untuknya bisa melawan penyakitnya.

“Satu hal yang paling penting!” ucap Reno dengan sangat tegas. “Kamu jangan pernah jatuh cinta sama saya. Karena jika sampai hal itu terjadi kontrak pernikahan kita, saya anggap gagal dan kamu harus mengembalikan semua uang yang mungkin akan saya keluarkan untuk membebaskan kamu dari rumah bordil itu.”

“Bagaimana kalau Anda yang jatuh cinta pada saya?!” pungkas Cecil.

Moreno terkekeh-kekeh. Ia tak kuat menahan tawanya untuk tidak meledak. Tapi setelah tawa itu hilang hawa dingin pun seketika langsung menghampiri Cecilia.

“Jangan harap hal itu akan terjadi. Karena meski kamu mirip dengan almarhum istri saya, tetapi kamu dan dia itu sangat jauh berbeda. Jadi jangan pernah memikirkan hal mustahil itu lagi.”

Kalimat penegasan dari Moreno sangat dingin. Begitu juga dengan tatapannya. Cecilia sampai merasa ketakutan karenanya.

“Sa-saya tahu!” Cecilia tergagap. “Sa-saya a-akan melakukan semuanya. Saya tidak akan jatuh cinta pada Anda dan saya akan menjadi ibu yang baik untuk putri Anda. Saya juga akan melakukan apa saja untuk bisa membantu dia sembuh. Bukankah semakin cepat dia sembuh maka akan semakin cepat pula pernikahan yang hanya formalitas ini berakhir?”

Moreno mengangguk. Ia senang dengan kecerdasan yang dimiliki oleh Cecilia, yang bisa langsung paham dengan apa yang sudah dikatakannya.

“Kalau begitu, kita akan menikah hari ini juga. Dan bersiaplah untuk pindah ke rumah saya.”

“Apa? Hari ini?” tanya Cecil.

Bersambung....

Related chapters

  • Gairah Cinta Sang Duda Anak Satu   Dia Milik Saya

    "Kalau begitu, kita akan menikah hari ini juga. Dan bersiaplah untuk pindah ke rumah saya.”“Apa? Hari ini?” tanya Cecil.“Iya, saya tak ingin membuang waktu lebih lama. Karena sudah pasti orang yang menjebak saya saat ini sudah mulai menyusun rencana untuk menyebarkan foto atau video kita.“Saya harus sudah punya senjata untuk melawan. Dan senjata yang paling ampuh itu adalah pernikahan.“Image saya tidak akan rusak bila kamu itu adalah istri saya. Semua orang akan mengatakan apa yang terjadi antara kita itu sah-sah saja.“Jadi pulanglah dulu dengan diantar oleh sopir saya. Dan bersiaplah untuk saya jemput nanti malam.“Saya tidak bisa mengantar kamu. Saya harus mengurus identitas masa lalu kamu agar tidak diketahui oleh banyak orang dan malah akan menjadi boomerang buat saya nantinya.”Cecilia tak punya pilihan lain. Ia hanya bisa menuruti apa pun yang disuruhkan oleh Moreno pada dirinya.Cecilia bahkan tak memikirkan bagaimana sikap ayahnya yang sudah menganggap dirinya sebagai AT

    Last Updated : 2024-07-30
  • Gairah Cinta Sang Duda Anak Satu   Meminta Maaf

    Perasaan terkejut masih memenuhi seluruh diri Cecilia. Bukan karena perkataan Moreno yang kasar saja ia merasa terkejut, tapi keadaan di dalam kamar Moreno-lah yang jauh lebih mengejutkan baginya.Di setiap dinding kamar itu terpampang nyata foto Rania –almarhum istri Moreno yang wajahnya hampir mirip dengannya. Di sana terukir banyak kenangan yang tak mungkin bisa dengan mudah dilupakan oleh Moreno akan cintanya pada almarhum sang istri.Dari layar televisi yang begitu besar, berputar video kenangan tentang indahnya pernikahan mereka. Sepintas saja, Cecilia tahu kalau rumah tangga Moreno dan almarhum istrinya itu dipenuhi dengan kebahagiaan.Moreno yang sangat mencintai istrinya dan istrinya yang begitu sangat mencintai Moreno –mampu Cecilia lihat dengan sangat jelas dari sedikit saja penggalan video yang tengah berputar di dalam kamar Moreno.“Maafkan saya!” ucap Moreno pada Cecilia setelah Reina diperiksa oleh dokter dan kembali tidur.“Enggak apa-apa, Pak! Saya yang seharusnya m

    Last Updated : 2024-07-30
  • Gairah Cinta Sang Duda Anak Satu   Senjata Paling Ampuh

    “Kalau Mami bisa mencarikan wanita yang akan mampu menggantikan posisi Cecilia di hati Reina, silakan! Bawa dia ke hadapan Reno dan saat itu juga Reno akan menyuruh Cecilia untuk pergi! Tapi jika Mami tak bisa mendapatkannya, maka Cecilia akan tetap di sini meski dia adalah seorang mucikari sekali pun!”Diam, itulah yang dilakukan oleh mami Susan. Ia baru akan mencari dan belum yakin akan bisa menemukan wanita yang cocok dengan Reina seperti Cecilia.“Aku sayang sama Reina dan satu-satunya alasan kenapa aku masih bertahan dengan hidupku hingga sampai saat ini adalah dia. Dan mungkin untuk ke depannya juga begitu. Kalau ada apa-apa dengan Reina, maka akan ada apa-apa juga dengan diriku!” tegas Moreno.Mendadak tenggorokan mami Susan terasa sangat kering. Lidahnya menjadi kelu dan suaranya tercekik di kerongkongan. Ingatan akan lima tahun lalu pun kembali berputar di dalam benaknya.Lima tahun lalu, tepatnya saat Reina baru saja dilahirkan yang bertepatan juga dengan kepergian istrinya.

    Last Updated : 2024-08-06
  • Gairah Cinta Sang Duda Anak Satu   Peringatan

    “Abang?!”Jessica tampak sangat bahagia. Kedua bola matanya berbinar, hatinya bersorak dan jantungnya bertalu-talu ketika melihat lelaki yang sudah membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama -datang menjemputnya.“Hai Jess....! Maaf ya nunggu lama!” ungkap Moreno. “Kalau tahu Abang yang jemput aku di sini, walau harus nunggu seabad pun aku rela, Bang!” ucap Jessica pelan.“Kenapa Jess?”“Hah?” “Eng-enggak apa-apa kok, Bang!” jawab Jessica gugup. “Abang sedikit telat pasti karena jalanan ibukota yang selalu macet kan?”Moreno mengangguk lalu menyuruh sopir untuk membawakan barang-barang Jessi yang sudah seperti mau pindah rumah.Setelah koper dari tangannya diambil alih oleh sopir Moreno, Jessika yang kegirangan karena dijemput oleh Moreno pun langsung saja mengaitkan tangannya tanpa ragu ke tangan Moreno.Dengan kelakuan sok manja Jessi bergelayut pada lelaki yang tak bisa menepis tangan Jessi tersebut.Moreno masih menghargai permintaan dari almarhum mantan kekasihnya yang berna

    Last Updated : 2024-08-06
  • Gairah Cinta Sang Duda Anak Satu   Mengakhiri Kebohongan

    “Mam bisa bicara sebentar!” tahan Moreno akan langkah maminya yang sudah membawa Jessi pergi. “Bentar ya Jess!” ucapcan Moreno pada Jessica.Jessica menganggukkan kepalanya. “Iya Bang!” balasnya.Moreno lalu membawa maminya sedikit menjauh dari Jessica. Ia harus memastikan kalau rahasia siapa Cecil sebenarnya tidak akan bocor pada siapa pun.“Kenapa sih Ren, kamu narik-narik Mami kayak gini?” tanya Mami Susan heran.“Mam... Reno minta sama Mami untuk tidak mengatakan apa pun tentang Cecil. Baik itu pada Jessica atau pada yang lainnya.”Mami Susan mengira jika Moreno sudah dibutakan oleh cintanya pada Cecilia sehingga Moreno meminta ia untuk menutup mulutnya.“Kenapa? Kamu takut orang-orang akan menggunjing tentangnya yang adalah seorang wanita murahan? Kamu khawatir Cecilia akan terluka karenanya?”Tentu bukan Cecilia yang membuatnya khawatir. Moreno justru khawatir Reina yang akan mendengarnya dan Reina akan menjadi ejekan teman-temannya kalau sampai identitas Cecil sebenarnya terseb

    Last Updated : 2024-08-07
  • Gairah Cinta Sang Duda Anak Satu   Menikmati

    Selesai sudah pekerjaan Cecil malam ini. Reina sudah tertidur dan kini saatnya untuk Cecil kembali ke kamarnya. Ia merapikan selimut Reina lalu mengecup kening gadis kecil yang mulai mewarnai dengan indah hari-harinya.Namun, saat ia membalik badannya, ia cukup terkejut melihat seseorang yang juga sudah terlelap dengan tubuh bersandar pada sandaran sofa.“Kapan dia masuk ke sini?” tanya Cecil pelan karena takut membangunkannya.Tak banyak bicara lagi, Cecil yang mengira kalau saat ini Moreno memang sengaja ingin bersama dengan putrinya pergi meninggalkan kamar Reina tanpa dia membangunkan Reno terlebih dahulu.Setiap tiga jam sekali, Cecilia menjadwalkan dirinya sendiri untuk menengok Reina yang tengah tidur di kamarnya. Padahal itu tidak diperintahkan oleh Moreno padanya.Hanya saja kejadian di malam itu, ketika Reina tiba-tiba saja mimisan –membuat Cecil merasa kalau ia harus lebih sering mengecek keadaan Reina. Karena inti dari pernikahan yang sudah dilakukannya dengan Moreno itu a

    Last Updated : 2024-08-07
  • Gairah Cinta Sang Duda Anak Satu   Permintaan

    “A-a-ah....” Moreno sengaja menekan dengan kuat tangan Cecilia saat ia menyadari pandangan Cecil terlalu dalam menatap wajahnya.“Kenapa? Sakit?”Cecilia mengangguk.“Makanya jaga mata dan pikiran kamu. Jangan melihat apa yang tak seharusnya kamu lihat!” seru Moreno.Bibir Cecilia mengerucut. Ia sendiri sadar kalau dirinya sempat terbuai oleh perhatian palsu yang dibuat oleh Moreno. Demi membuat Reina yakin bahwa mereka tidak sedang bertengkar, Moreno sampai terpaksa berpura-pura sayang dan perhatian pada Cecil.“Apa masih sakit?” tanya Moreno.“Udah enggak,” jawab Cecil.“Okay karena tangan Mama Cecil udah enggak sakit lagi, sebaiknya kamu tidur lagi ya sayang? Ini masih malem lho. Baru jam tiga pagi,” bujuk Moreno pada Reina.Putri kecilnya mengangguk, tapi ada permintaan yang cukup membuat Moreno dan Cecilia kebingungan.“Aku mau tidur lagi kalau Mama sama Papa tidur di sini nemenin aku!” ucapnya.Cecilia langsung menoleh ke arah Moreno berharap Moreno memiliki alasan yang akan bi

    Last Updated : 2024-08-07
  • Gairah Cinta Sang Duda Anak Satu   Terkejut

    “Maaf...” lirih Cecil.Ia hanya menundukkan kepalanya dengan air mata yang coba ia tahan. Jika biasanya ia tak pernah sesedih ini dan sesakit ini setiap kali Moreno memarahinya. Lain halnya dengan saat ini. Cecilia merasa benar-benar tak sanggup mendengar omelan Moreno karena ia takut kalau ia telah benar-benar melakukan sebuah kesalahan besar.“Maaf...!! kamu bilang maaf? Apa kalau terjadi sesuatu sama Reina kata maaf kamu akan mampu mengatasinya?” dengan penuh rasa kesal Moreno terus mencecar Cecil.“Saya tidak tahu apa kesalahan saya. Saya tidak tahu apa yang sudah saya lakukan, yang membuat Reina berada dalam bahaya.” Suara Cecil terdengar parau. Moreno memejamkan matanya. Ia mencoba untuk tenang. Sebenarnya jauh di dalam lubuk hati Moreno bisa memaklumi jika Cecilia belum tahu banyak tentang apa yang berbahaya bagi Reina. Hanya saja ada sesuatu di dalam hatinya yang memaksa Moreno untuk marah pada Cecil. Moreno sendiri tak tahu kenapa hal yang seharusnya menjadi peringatan unt

    Last Updated : 2024-08-09

Latest chapter

  • Gairah Cinta Sang Duda Anak Satu   Ancaman Tak Berguna

    Mau sehebat apa pun Cecilia berusaha, tetap saja bukan hal yang mudah untuknya bisa mengingat apa yang sudah terjadi semalam antara dirinya dan Moreno.Selain tanda merah yang mewarnai sekujur tubuhnya tak ada lagi yang bisa Cecilia jadikan petunjuk.“Semalam aku pasti sudah menggodanya. Dan pria mana pun mana tahan kalau aku goda?! Benar-benar sangat memalukan!” umpat Cecil menyesali kebodohannya.“Seharusnya semalam itu aku tidak mabuk agar aku tidak melakukan kesalahan yang fatal seperti ini. Sekarang apa yang harus aku lakukan. Bagaimana aku akan bisa bertemu dengan Pak Moreno setelah apa yang aku lakukan padanya tadi malam.“Tapi tunggu, kenapa Pagi ini Pak Moreno terlihat sangat manis? Dia menyapaku dengan begitu lembut seperti seseorang yang tidak sedikit pun merasa terganggu dengan kehadiranku di kamarnya.”Cecilia terus saja bicara sendiri sambil memantaskan dirinya di depan cermin.Cecilia sangat

  • Gairah Cinta Sang Duda Anak Satu   Melabuhkan Cinta

    “Jangan pernah menyesalinya...”Moreno lalu menenggelamkan wajah pada wajah cecilia. Ia melumat habis bibir Cecil yang terasa manis bagaikan madu.Moreno mulai merakus dan egois. Ia berpikir bahwa apa yang terjadi malam ini akan disesali oleh Cecil esok hari. Tapi ia tak peduli dengan itu.“Kamu tahu, apa yang membuat aku kacau hari ini?” tanya Moreno saat ia sudah menarik bibirnya dari atas bibir Cecil.Sengaja ia membuat jarak antara wajah mereka demi bisa melihat bagaimana ekspresi Cecil saat mendengar jawabannya nanti.“Apa?” jawab Cecil tak sabar ingin Moreno kembali melanjutkan serangannya.Moreno mengangkat tangannya. Ia belai wajah Cecil yang sangat mirip dengan Rania, tapi saat ini Moreno tidak sedang menganggapnya Rania.“Hari ini aku merasa kacau karena ulahmu. Karena kamu mengatakan siapa itu Dito dan apa yang sudah dilakukannya terhadap dirimu!” jawab Moreno.“A

  • Gairah Cinta Sang Duda Anak Satu   Jangan Pernah Menyesal

    “Hal romantis lainnya?”Cecilia semakin menengadahkan wajahnya membuat bibirnya yang terlihat manis makin jelas terlihat.“Ya... Ada banyak hal romantis yang sering kami lakukan setiap kali salah satu dari kami sedang merasa sedih atau hati kami kacau karena sesuatu hal,” balas Moreno.Beberapa saat mereka hanya diam dan saling memandang. Mencoba menyelami perasaan masing-masing. Lalu, sedetik kemudian Moreno menempelkan bibirnya tepat di atas bibir Cecil.Moreno mencium lembut bibir Cecil. Dan Cecil memejamkan matanya tangannya yang tersampir di bahu Moreno mengepal kuat, menahan diri untuk tidak membalas.Sadar Cecilia tak membalasnya seperti tadi ketika mereka melakukannya di pesta pak Guntur, Moreno pun lalu menarik bibirnya.Ia membuka matanya dan menemukan Cecilia juga memejamkan mata seperti dirinya.“Ini hanya permulaan, permulaan dari banyaknya hal romantis yang sering saya lakukan bersama dengan

  • Gairah Cinta Sang Duda Anak Satu   Romantis

    Cecilia merebahkan tubuhnya di atas ranjang setelah lebih dulu ia melihat keadaan Reina yang sudah terlelap.Tangannya ia simpan di atas dada. “Hati, hari ini kamu pasti sangat lelah kan? Berkali-kali kamu dibuat terkejut.”Tangannya lalu mengusap dadanya sambil ia memejamkan mata berharap rasa kantuk akan segera menghampirinya dan mengakhiri hari yang sangat mendebarkan ini.“Apa maksudnya Pak Reno bercanda seperti tadi. Dia meminta aku berjanji seperti janji yang sudah aku buat saat Dito memberiku harapan. Saat aku merasa gugup karena ucapannya dia malah langsung marah dan meninggalkan aku sendirian di dalam mobil. Benar-benar sangat aneh!”Jika Cecil langsung masuk ke dalam kamarnya dan berharap akan segera mengantuk lalu pergi tidur, lain halnya dengan Moreno. Saat ini Moreno merasa benar-benar sangat gelisah.Bagaimana bisa ia terus memikirkan Cecil dan Dito yang pernah tidur bersama. Ditambah lagi, Dito itu adala

  • Gairah Cinta Sang Duda Anak Satu   Bilang Aja Cemburu

    Acara pesta malam ini sebenarnya masih belum selesai, tapi rasa cemburu yang membakar diri Moreno membuat Moreno memutuskan untuk lebih dulu pulang dengan alasan Reina di rumah sendirian.Di sepanjang perjalanan pulang, Moreno hanya terdiam tak bicara. Hal itu tentu membuat Cecil bingung karena tak tahu apa alasan dari diam dan marahnya Moreno padanya dirinya.“Pak...” panggil Cecil tak ingin kesunyian menemani perjalan pulang mereka.Moreno hanya menoleh untuk menjawab panggilan Cecil. “Bapak kenapa hanya diam saja? Apa saya sudah melakukan kesalahan?” tanya Cecil yang tak ingin menebak-nebak tentang alasan dari diamnya Moreno saat sedang bersama dengannya.Moreno masih tak membuka mulutnya, ia masih terdiam dan hanya membiarkan Cecil menunggu ia membuka mulutnya.“Kalau Bapak marah sama saya gara-gara Dito, saya minta maaf! Tapi saya bisa pastikan bahwa dia tidak akan membocorkan siapa saya sebenarnya.”Karena Moreno tak kunjung bicara apa yang membuat dirinya marah, Cecilia pun a

  • Gairah Cinta Sang Duda Anak Satu   Terbakar Cemburu

    Musik pengiring dansa gelombang kedua sudah dimainkan. Tangan Dito sudah merangkul pinggang Cecilia dengan tatapan mata penuh cinta yang ia berikan pada wanita yang seharusnya menjadi miliknya itu.Tangan Cecilia juga sudah tersampir di bahu Dito. Tatapannya ia tundukkan. Tak berani ia melihat ke arah pria pertama yang mencicipi tubuhnya.“Jangan terlalu tegang seperti itu,” kata Dito. “Semua orang akan curiga kalau kamu memasang wajah tegang!”Cecilia menengadah kedua bola matanya bertemu dengan manik mata coklat terang milik Dito.Ingatan Cecil kembali pada satu tahun lalu, di mana ia yang masih gadis harus tidur dengan Dito yang telah membeli tubuhnya.***Satu tahun lalu, di sebuah kamar rumah bordil milik Tuan Tanu.“Jadi kamu masih perawan?” dengan nafas tersengal karena kabut nafsu menyelimuti dirinya –Dito pun melayangkan pertanyaan pada wanita yang tubuhnya sedang ia tindih.“Ka-mu yang per-tama!” jawab Cecil.“Jadi inilah alasannya kenapa harga tubuhmu bisa sepuluh kali lipa

  • Gairah Cinta Sang Duda Anak Satu   Pemandangan Romantis

    “Pak... kita mau apa naik ke lantai dansa?”Cecilia cukup terkejut saat Moreno membawa langkahnya untuk terus maju ke tengah-tengah para tamu yang sedang berdansa dengan pasangannya masing-masing.“Biar kamu enggak mengantuk lagi!” jawab Moreno berbisik di telinga Cecil.“Tapi Pak...”“Tapi apa? Jangan bilang kalau kamu enggak bisa berdansa!”Moreno sudah membawa tubuh Cecilia dari samping ke hadapannya. Kedua tangan Moreno juga sudah terulur dan meraih pinggang Cecil.Debaran jantung Cecilia mulai bertalu-talu. Darahnya berdesir semakin cepat dan hatinya merasa sangat hangat saat tangan Moreno menyentuh pinggangnya dan membuat jarak antara mereka banyak terkikis.Hatinya yang sempat kacau gara-gara Dito, kembali damai dan tenang. Ajakan Moreno turun ke lantai dansa benar-benar sangat ampuh mengobati perasaannya porak poranda setelah bertemu kembali dengan pria yang pernah memberinya har

  • Gairah Cinta Sang Duda Anak Satu   Pria Bertuxedo

    “Kamu di sini?”Suara pria yang cukup dikenalnya terdengar jelas di telinga Cecilia. Membuat Cecilia tersedak makanan yang sedang dikunyahnya.Melihat Cecilia sangat terkejut hingga tersedak, bahkan baru hanya ia mendengar suaranya saja. Sang pria langsung merasa sangat khawatir. Ia bergegas mengambilkan air untuk Cecil agar meminumnya.“Minumlah...! kenapa kamu tidak pelan-pelan dan berhati-hati saat sedang makan?”Cecilia mendongak untuk melihat dengan jelas wajah pria yang sedang mengajaknya bicara. Dan ia merasa sangat terkejut ketika tebakannya akan pria itu benar.“Kamu? di sini?” seru Cecil.“Kenapa? Kamu terkejut?” tanya balik pria itu pada Cecil.Namanya Anandito, biasa dipanggil Dito. Dia adalah pria bertuxedo maroon yang dari tadi sempat mencuri-curi pandang pada Moreno. Dan ternyata Dito itu mengenal Cecil, Cecil juga mengenal Dito.Pernah tidur dengan Cecilia dan menjadi pelanggan pertama Cecil, Dito merasa sangat

  • Gairah Cinta Sang Duda Anak Satu   Jangan Jauh-jauh

    Pilihan gaun dari Moreno tampaknya tidak begitu di sukai oleh Cecilia. Bagaimana tidak, Cecilia memakai gaun pesta tanpa lengan tapi Moreno meminta Herna untuk memberi Cecil Outer dengan alasan ia tak ingin Cecil merasa kedinginan.Cecilia pun memberengut kesal. Ia tak mau menoleh ke arah Moreno apalagi mengajaknya untuk bicara. Cecil ingin memprotes tindakan Moreno, tapi ia takut Moreno tak terima dan malah akan kembali menghina dirinya.Cecil sudah merasa sangat nyaman dengan sikap Moreno yang tak pernah menyebutnya wanita murahan lagi. Ia takut kalau ia jujur bilang bahwa dirinya merasa tak nyaman dengan penampilanya sekatrang Moreno akan berpikir bahwa wanita macam Cecil memang selalu ingin jadi perhatian para pria.“Kenapa kamu hanya diam saja? Kamu takut ya sama saya karena kamu ketahuan berbohong?”Cecilia menggeleng tanpa menoleh ke arah Moreno. Rasa takutnya karena ketahuan berbohong telah berganti dengan rasa kesal yang menyeli

DMCA.com Protection Status