Share

Bab 235 # Manisnya Ciumanmu

“Bagaimana aku harus bertanggung jawab?” Leon mengangkat alisnya. Arren hanya tertawa mendengar pertanyaannya.

“Kau harus bertanggung jawab atas rasa cintaku yang semakin besar padamu, Sayang,” ucap arren sambil menyandarkan kepala manja.

Leon segera memeluk Arren erat dan menitikkan air mata. Entah apa jadinya jika gadis lain yang menjadi tawanannya. Mungkin, gadis itu terbunuh dan Leon juga masih saja sama: kejam, tak berperi-kemanusiaan dan menghancurkan dirinya hingga tak ada tempat kembali seutuhnya.

“Aku benar-benar beruntung karena telah memilikimu, Arren.”

“Aku pun begitu. Nah sekarang, ayo kita turun,” ajak Arren sambil menatap ke luar jendela. Benda-benda di seberang sana sudah berhenti semua. Itu pertanda, mobil mereka telah menepi dan sampai ke tujuan yang diharapkan.

“Silakan, Tuan, Nyonya.” Sang sopir membukakan pintu untuk mereka. Arren segera keluar dengan rona bahagia yang terpancar di wajahnya. “Suasananya sungguh menyenangkan,” ucapnya sambil menunggu Leon datan
De Lilah

Ayo kirimkan gem untuk cerita ini.  Tinggalkan ulasan bintang 5 ya biar semangat nulisnya.  Terima kasih, telah membaca! 

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status