Share

Bab 240 # Sandiwara

Leon memeriksa bagian atas lemari pakaian milik Esme. Dalam kotak kecil yang tampak biasa, suara detak itu berasal dari sana.

“Ketemu!” desisnya sambil tersenyum ke arah Ava.

“Syukurlah ….” Ava ikut lega.

Leon kemudian memeriksa alat pelacak itu, ada beberapa komponen keras yang tampak mencurigakan. “Aku harus membawa alat ini ke markas keamanan untuk diperiksa secara lebih mendalam,” ucapnya kemudian.

Ava mengangguk. Arren juga setuju dengan usulan suaminya itu. “Lalu, bagaimana kita harus menjelaskan pada Esme tentang kekacauan yang terjadi ini?” tanya Arren bingung.

Aneka benda telah terserak di berbagai sudut ruangan, dengan laci-laci yang bahkan ada yang rusak sebagian. Leon ikut memikirkan, merasa bahwa menyimpan kartu pengaman akan lebih baik ketimbang harus mengkonfrontasi pelaku tanpa bukti yang kuat.

“Ava, kau punya martil?” tanya Leon kemudian.

“Marti? Sebentar, Pak,” Ava beringsut menuju ke arah dapur. Ada kotak perkakas di sana. Ava segera memberikan martil kepad
De Lilah

Ayo kirimkan gem untuk cerita ini.  Tinggalkan ulasan bintang 5 ya biar semangat nulisnya.  Terima kasih, telah membaca! 

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status