Share

Bab 238 # Kecurigaan

Ava menatap wajah Leon tak percaya. Ia senang akhirnya Bibi Esme mengizinkannya untuk ikut serta. “Benarkah?” ulangnya tak percaya. Leon menganggukan kepala. Hati Ava terasa terbang ke udara.

“Kalau begitu, ayo kita pergi!” ajak Arren senang.

“Ayo!” Ava menyahut riang.

Sekilas, Ava, Arren dan Leon tampak seperti keluarga kecil yang sedang berpiknik bersama. TIdak terlihat sama sekali kecanggungan dalam sikap mereka.

“Pertama-tama … kita akan pergi ke restoran terkenal itu, apa ya namanya?” Arren mencoba mengingat-ingat. Leon memandangnya heran. Apa yang sebenarnya ingin dia katakan?

“Ah! Restoran Vogue. Aku ingat. Restoran itu ada di dekat Museum. Tidak jauh dari sini, kok!” terangnya dengan mata berbinar. Leon tertawa kecil dan memberi persetejuan.

“Baik, Bibi!” Ava tampak menurut saja. Ia tidak banyak protes. Kemana pun Arren dan Leon pergi, Ava akan ikut serta. Ia akan membicarakan sesuatu hal yang penting kepada mereka berdua. Sesuatu yang asing, menurutnya. Ava memerlukan pe
De Lilah

Ayo kirimkan gem untuk cerita ini.  Tinggalkan ulasan bintang 5 ya biar semangat nulisnya.  Terima kasih, telah membaca! 

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status