Share

Bab 225 # Selamat Datang, Kebebasan!

Gemerlap bintang kini terasa indah bagi Leon. Awalnya, nuansa langit malam yang anggun sama sekali tidak terasa dengan kehadiran Lesel.

“Hah!”

Leon merebah, menikmati bentangan angkasa yang luas di atasnya.

“Bos! Kami tidak percaya, akhirnya ada bersama Anda lagi,” ucap salah seorang awak kapal yang baru saja meletakkan satu krat bir di sisi kiri Leon.

Lantai dek dengan bunyi kayu yang berderit menjadi syahdu ketika Leon menatap wajah pemuda itu. “Ya! Kau benar. Aku pun tidak menyangka akan kembali bertemu kalian.”

Mereka tertawa bersama, menikmati kelegaan setelah operasi penyelamatan yang tiba-tiba. Semua orang tidak menyangka bahwa … rencana Leon sungguh minimalis dan juga hampir tidak menimbulkan resiko yang berarti.

“Anda tahu? Kami hampir berlayar ke Samudera Pasifik jika Anda tidak lagi membutuhkan bantuan kami,” raut wajah si pemuda berubah muram.

“Kalian tahu, kan? Aku selalu membutuhkan bantuan kalian,” Leon terkekeh. Wajah si pemuda kembali cerah. Senyum lebar sege
De Lilah

Ayo kirimkan gem untuk cerita ini.  Tinggalkan ulasan bintang 5 ya biar semangat nulisnya.  Terima kasih, telah membaca! 

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status