Share

Bab 228 # Merindukanmu

Sehari sebelumnya, di Mansion Rossie, suasana hening sudah mulai terasa. Tidak ada lagi kehebohan karena insiden yang menimpa nona mereka. Kondisi Arren sudah terlihat lebih baik. Kesehatannya menunjukkan peningkatan.

Siapa sangka? Obat yang diberikan oleh utusan Rocky itu memang memberikan khasiat yang seharusnya. Namun, anehnya, Arren mulai merasakan sakit pada perutnya. Rasa nyeri itu awalnya sepele, namun kemudian, menjadi lebih intens dan tak tertahankan. Arren mulai mengkhawatirkan keadaan janinnya.

“Bagaimana janinku?” tanya Arren pada dokter yang sedang melakukan kunjungan rutinnya.

“Janin Anda baik-baik saja, hanya … Anda harus menjaga kesehatan secara lebih intensif,” sahut sang dokter dengan ekspresi yang aneh.

Arren memandang dokter itu dengan tatapan penuh perhatian. “Mengapa Anda tidak menatap wajah saya, Dokter?” tanyanya. Arren merasa ada sesuatu yang tidak beres. Namun, dokter itu menggeleng. “Saya … tidak apa-apa.”

“Anda dokter baru? Kemana perginya dokter yan
De Lilah

Ayo kirimkan gem untuk cerita ini.  Tinggalkan ulasan bintang 5 ya biar semangat nulisnya.  Terima kasih, telah membaca! 

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status