Share

Masih Mau Menyangkal?

Alden menarik nafasnya panjang lalu menghembuskannya seketika, tatapan Keina yang menatapnya dengan dalam membuat Alden sama sekali tidak bisa berpaling.

"Sebaiknya kau mundur sebelum kau menyesali semuanya."

Alden terhenyak saat Keina mendekatkan wajahnya lalu mencium bibir Alden. Sejenak ia hanya terdiam merasakan lembutnya bibir Keina menyentuh bibirnya. Alden memejamkan matanya sejenak, ia merindukan sentuhan ini lebih dari apapun. Alden melumat bibir Keina, merasakan tiap cecapan bibir mereka beradu tiap detiknya. Alden merasa penuh, merasakan sentuhan mereka yang semakin intens tiap detiknya.

Untuk kemudian Alden sadar. Ini salah! Keina Nayara sedang tidak sadarkan diri sekarang. Alden menghentikan pagutan mereka, ia menatap Keina dengan tatapan teduh, "Aku memang merindukanmu, tapi aku tidak mau menyentuhmu saat kau sama sekali tidak sadarkan diri, Keina Nayara. Aku tidak mau kau bangun lalu mengutukku saat kau bangun di pagi hari nanti. Sebaiknya kau beristirahat."

"Kau mau me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status