Share

Ciuman Tadi Itu Sangat Mendebarkan

"Kamu akan terus berdiam diri seperti ini?"

Alden menghela nafasnya panjang mendengar teguran dari Audrey, "Lalu menurut Mama apa yang harus aku lakukan?"

"Kamu harus menahan Keina, Alden."

"Aku sudah berusaha Ma, tapi Keina tidak memberikan jalan untukku. Semua usahaku sia-sia."

Tepat saat ia merasa frustasi, bel pintu rumah Keluarga Syarakar berbunyi dengan nyaring. Alden kembali menjatuhkan dirinya ke arah kursi sofa saat Audrey berlalu untuk membuka pintu bagi tamu mereka. Siapa yang datang kemari, Alden sama sekali tidak perduli. Tubuh dan hatinya terasa lemas, ia sudah tidak memiliki jalan lagi untuk mendapatkan Keina kembali.

"Siang Alden,"

Alden tersentak saat mendengar suara itu, ia segera bangkit dari rebahnya, matanya melebar sempurna saat melihat kedatangan Tiana ke rumah mereka.

"Mama Tiana?"

"Ya ini saya,"

"Kamu lihat seperti itulah kelakuan Alden setelah bercerai dengan Keina, Tiana."

Alden menghela nafas mendengar keluhan Audrey, ia memilih mengabaikan keluhan Audrey l
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
steady steady fresh
akhirnya keina bisa melawan ke egoisan hati ...
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status