Share

Semakin Rumit?

Keina terhenyak saat mendengar suara Handika yabg berteriak dengan kuat. Pelukannya bersama Alden seketika terlepas.

Handika terlihat merangsek maju lalu buughh!

"Papa!"

Keina seketika berteriak, tidak percaya jika Handika akan memukul Alden dengan tinjunya hingga Alden jatuh tersungkur.

Handika hendak memukul Alden kembali, namun tangannya seketika ditahan oleh Keina, "Hentikan Pa, tolong hentikan." ujarnya dengan tangis yang mulai berderai.

"Minggir kamu Keina, Papa harus menghajar pria ini agar dia bisa sadar."

"Tidak, jangan. Keina memohon."

"Papa! Jangan Pa!"

Tiana yang mendengar keributan segera ikut menahan tangan Tiana. Handika segera menepis tangan mereka, "Diam! Kalian berdua sama saja!" Handika terlihat menatap tajam ke arah Tiana, ia tidak menyangka jika istrinya sendiri akan mengkhianati dirinya seperti ini.

"Mama pasti yang mengizinkan pria ini masuk, ini pasti ulah Mama, iya kan?"

"Maafkan Mama, Pa. Mama tidak tega melihat Alden dan Keina." Balas Tiana dengan takut-taku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Muniroh Marpaung
seru lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status