Share

Perlindungan Ibunda

Keina hanya bisa tertegun di depan pintu rumahnya, ia segera mundur selangkah, merasa enggan kembali ke dalam rumah. Bayangan saat Handika menamparnya masih teringat di ingatan, bagaimana mungkin ia bisa kembali ke sana dan membuat perasaannya kembali sakit?

"Tidak Alden, aku tidak bisa kembali."

Alden yang mendengar hal itu segera menggenggam erat tangan Keina, "Dia ayahmu, Keina. Aku tahu kau kecewa padanya, tapi melarikan diri dari rumahmu bukanlah solusi terbaik."

Keina menghela nafasnya panjang, membiarkan Alden membawanya ke dalam rumah. Alden mengetuk pintu perlahan, tidak menunggu beberapa lama pintu dibuka menampilkan Tiana yang berdiri di hadapannya.

"Keina Sayang, kamu sudah pulang? Kami baru saja ingin menjemput kamu."

"Alden yang mengantarku kemari." balas Keina dengan lirih.

"Pa, Keina sudah pulang, Pa." Teriak Tiana dengan kuat.

Alden tersentak saat melihat ada Adrian juga yang menyusul langkah Handika saat menyambut mereka, kenapa Adrian datang kemari pagi-pagi sekali?
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Muniroh Marpaung
senang2 aja thor,tp krg banyak upnya ...
goodnovel comment avatar
Baby Yangfa
Hai sayang-sayangku reader smua, author kali ini mau minta pendapat nih. kira-kira cerita ini mau ditamatkan saja atau masih mau menambah konfliknya? Sudah bosan dengan cerita Keina ini atau belum? author minta pendapat ya..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status