Share

129. Rencana Mama Ratih tinggal di Kampung

Mereka tiba di rumah Mama Ratih. Kinan, Baby twins dan juga Suster langsung disambut Mama Ratih dan Ira.

“Selamat datang cucu Oma tersayang! Sudah lama sekali kita tidak bertemu ya,” kata Mama Ratih pada anak dan kedua cucunya.

“Oma! Aku mau makan kue,” rengek Baby Nicolas.

“Ayo kita masuk! Oma sudah buat kue untuk cucu-cucu nenek yang ganteng ini,” ucap Mama Ratih yang langsung menemani si kembar masuk.

“Bagaimana kabar kak Ira? Apakah semuanya sehat?” tanya Kinan pada kakak iparnya.

“Alhamdulillah kabar saya baik, bagaimana kabarmu Bu?” Tanya Ira.

“Jangan panggil Ibu dong! Masa Kakak Ipar manggil aku ibu sih! Panggil adik atau panggil nama saja.” Kinan meminta Ira untuk memanggil dirinya dengan sebutan nama saja.

“Baiklah aku akan memanggilmu dengan sebutan nama saja,” ujar Ira pada Kinan.

“Nah gitu dong, kalau panggil pakai nama kan terlihat lebih akrab,” kata Kinan pada Ira.

“Ya sudah kita masuk yuk, aku sudah lapar,” ucap Kinan yang sedikit pelan.

“Kebetulan tadi Mama sudah masak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status