Pagi hari pun tiba.Sang surya mulai perlahan menampakkan sinarnya, dengan ditemani terpaan angin dingin yang membuat manusia terbangun dari tidurnya.Entah jam berapa semalam dia tertidur setelah membayangkan dan mengingat masa-masa kelam dan menyedihkan, yang pernah dia alami dulu.Karena emalam, dia benar-benar terhanyut dalam ingatan masa lalunya itu. Seolah dia benar-benar kembali ke masa itu, dan melihat tampak belakang punggung sang ayah di hari terakhir pertemuan mereka.Setiap kata yang terucap dari bibir sang ayah, yang tak pernah dia sangka akan benar-benar menjadi ucapan terakhir dari sang ayah, juga masih terekam jelas dalam ingatannya.Dia juga melihat sosok pengganti ibunya, wanita yang sangat dia sayangi, yaitu Emma.Tubuh dingin yang terbujur kaku dengan bersimbah darah dan terlihat sangat mengenaskan itu, seolah benar-benar muncul dihadapannya tadi malam.Ingatan yang seolah diputar ulang bak sebuah rekaman video itu, mampu membuat seorang Joseph yang tak pernah mena
Tim Hyuga kini sudah selesai dengan waktu istirahat mereka, dan sudah kembali memulai perjalanan mereka semakin jauh ke bagian hutan yang lebih dalam.Semakin jauh mereka berjalan dan masuk ke dalam hutan itu, semakin rimbun pula pepohonan disana.Selain itu juga banyak sekali hewan-hewan buas yang terlihat silih berganti, karena memang tempat itu adalah habitat mereka.Namun yang paling sering mereka temui adalah berbagai jenis ular, dan mereka pun menangkap dan membunuh beberapa di antaranya.Karena mereka akan menjadikan ular itu sebagai persediaan bahan makanan cadangan, jika saja persediaan makanan mereka habis sebelum misi yang mereka emban itu tuntas.Mereka menggunakan pistol bius untuk melumpuhkan hewan buruan mereka, sambil terus berjalan masuk dan mencari dimana target mereka saat ini berada.Tak jauh berbeda dengan tim Hyuga, tim Joseph pun begitu. Mereka juga sudah mulai melanjutkan perjalanan, setelah dirasa cukup beristirahat.Mereka berjalan semakin jauh ke dalam hutan
Belle, Bryan, dan Kevin pun menyusun sebuah rencana, atau lebih tepatnya game dengan manusia sebagai karakternya. Sepertinya game berdarah ini akan sangat seru bukan?Kapan lagi kita bisa menyaksikan game berdarah tapi karakternya benar-benar manusia dengan nyawa yang benar-benar ada dan tidak akan hidup lagi jika dia mati."Aku punya tambahan rencana untuk membuat ide kalian semakin menarik.." Ucap Belle yang akan mengusulkan ide gilanya sambil memamerkan senyum devilnya."Melihat dari senyum malaikat pencabut nyawa mematikanmu itu, sepertinya ini akan tetap menjadi rencana yang penuh dengan darah bukan, sayang...?" Terka Bryan sambil menatap Belle dengan tatapan yang seolah sudah mengetahui semua isi otak istri cantiknya itu."Kau memang benar-benar suamiku yang pandai sayang, yang kita butuhkan untuk di tangkap hidup-hidup adalah ketua dari kedua tim. Jadi untuk para cecunguk yang lainya itu, kita jadikan mereka karakter dalam game yang akan kita ciptakan." Jelas Belle memulai menj
Kelompok pertama Belle pun berjalan perlahan menuju ke tempat dimana tim Hyuga berada, dan tengah beristirahat saat ini.Setelah jarak mereka cukup, maksutnya target sudah berada dalam jarak tembak senjata pemberian Belle, mereka pun berhenti.Setelah memperhatikan keadaan, dimana semua anggota tim Hyuga sudah terlelap, kecuali 2 orang penjaga yang memang bergiliran berjaga malam.One pun memberikan instruksi pada dua rekanya yaitu two, dan three, untuk mengikis jarak dan berada sedekat mungkin dengan kedua penjaga malam itu.Mereka berjaga di dua sisi tenda jadi satu orang bisa melumpuhkan satu penjaga, dengan dukungan kostum yang mereka pakai.Yaitu pakaian full hitam dengan topeng dan kupluk hitam pula. Mereka pun seolah menyatu dengan gelapnya malam itu.Dan membuat mereka dengan mudah melumpuhkan ke dua penjaga itu dengan memukulnya dari belakang, dan langsung membawa tubuh kedua penjaga itu pergi menjauh dari anggota tim yang lain tanpa ada yang menyadari.Two dan Three pun memb
"Tapi bukankah mungkin saja mereka kemari karena Kevin? Dia kan juga mantan bawahan tuan neraka, dan dia juga mengetahui sedikit banyak tentang tauna neraka itu, bukan?" Tanya Bryan yang berfikir masih ada kemungkinan lain, kenapa tuan neraka mengirim Joseph ke hutan itu."Sepertinya itu tidak mungkin, aku bukanlah orang penting di organisasi itu, Bryan. Bagi tuan neraka, bahkan nyawaku pun tidak akan ada artinya, dan juga satu alasan lagi yang bisa menyangkal dugaanmu, yaitu aku sudah memalsukan kematianku, bahkan aku memberikan bukti palsu yang bisa menguatkan kematianku, dan temanku tidak memberitahuku jika ada kecurigaan dari tuan neraka tentang kematianku, jadi aku yakin mereka disini bukan untukku, tapi untuk Belle." Sangkal Kevin yang membuat opini Bryan terpatahkan begitu saja.Bryan pun menganggukkan kepalanya tanda dia setuju dan mengerti maksut Kevin.Akhirnya Belle, Bryan, dan Kevin pun mengetahui siapa orang atau pun dalang yang menugaskan Joseph pergi ke hutan itu dan me
Ke delapan orang anggota tim Belle pun sudah selesai bersiap, kini mereka sudah berkostum lengkap dengan sejata mereka.Mereka membawa Pistol, senapan mesin, panah, katana, dll, sesuai yang mereka inginkan untuk mereka gunakan dalam game gila ini.Setelah semua orang menikmati sarapan pagi mereka, jam sudah menunjukkan pukul delapan pagi, dan efek obat bius pun juga seharusnya sudah hilang, dan membuat para calon karakter game terbangun dari tidur mereka.Para anggota tim Hyuga dan Joseph yang baru terbangun pun, semuanya sangat kaget dan bingung dengan apa yang terjadi pada diri mereka.Pakaian mereka yang sudah di ganti, senjata mereka yang tadinya selalu mereka bawa juga sudah tidak ada lagi, dan teman-teman mereka yang lain pun juga tidak ada di sana.Tak terkecuali Hyuga dan Joseph, yang saat terbangun mereka hanya menemukan sang pemimpin tim yang masih berada di sampingnya, namun seluruh anggota tim mereka yang lain sudah hilang entah kemana."Hoaamm... dimana ini..? Dimana yang
Disaat semua orang, alias karakter game berdarah yang Belle ciptakan tengah bingung dengan apa yang sedang terjadi pada mereka saat ini, Belle, Bryan, dan Kevin yang memantau mereka semua dari dalam Markas pun tengah tertawa terbahak-bahak.Mereka sangat senang melihat ekspresi para kelinci yang berbeda-beda namun sama anehnya, saat mereka bangun dan menyadari mereka ada di tempat yang berbeda dari saat mereka tidur, lalu saat mereka menyadari semua barang dan rekan mereka menghilang, dan yang paling menggelikan adalah ekspresi disaat mereka menyadari baju yang tengah mereka kenakan saat ini, ekspresi kaget dan terkejut yang mereka tunjukkan, berhasil mengocok perut Belle, Bryan, dan juga Kevin yang melihat semua hal yang mereka lakukan dari balik layar."Ha.. ha.. ha.. Lihatlah itu.. wajah mereka yang terlihat seperti baru saja melihat hantu itu, sangat menyenangkan." Ucap Belle yang masih terus sambil tertawa."Kau benar adik, pftt... wajah kaget mereka itu kelihatan lucu sekali, ha
"Kalian semua, pergi dan jadilah serigala yang lapar. Buru semua kelinci muda itu, tapi ingat! Sisakan ke empat kelinci tua itu. Kita masih membutuhkan mereka nanti." Komando Belle pada ke delapan orang anggota team elitenya."Baik bos, kami berangkat." Jawab One mewakili ke 7 temanya, setelah mendapat jawaban sebuah anggukan dan senyum manis dari Belle, merekapun segera melenggang pergi, keluar dari markas untuk memulai permainan.Mereka berjalan dengan langkah penuh percaya diri, mereka berpencar dan menghampiri kelompok kelinci yang tengah kelimpungan mencari senjata yang bisa mereka gunakan sebagai alat pertahanan diri.Di tempat lain, sebut saja tim A1 (salah 1 tim anak buah Hyuga)...."Bagaimana ini... dimana kita bisa menemukan senjata yang orang gila tadi katakan?" Tanya si A pada si B."Shttt..! Kau yang gila! Berani-beraninya kai mengatai orang itu orang gila, harusnya kau tau kita sedang di awasi olehnya.. bagaimana jika dia mendengar umpatanmu dan marah pada kita, lalu mem