Share

Bab 11. Malu Dan Canggung Karena Anu.

'Apa harus membersihkan yang itu juga? Tapi kalau tidak, siapa yang akan membersihkan?’ pikir Wulan.

Dia teringat akan surat perjanjian yang telah disepakati, jika semua urusan mengurus Tuan Muda Saka diserahkan padanya.

Wulan kembali maju, menatap Saka yang menunduk.

Ada perasaan yang begitu tidak nyaman di hati Saka. Saat ini hatinya menangis. Sampai segitunya hidupnya sekarang. Tidak berguna seperti ini. Mana mungkin gadis polos seperti Wulan mau menyentuh keperkasaannya itu?

Saat merasakan tangan Wulan kembali menyentuhnya, Saka mendongak. Pandangan mereka bertemu beberapa saat. Saka menggelengkan kepala tanda agar Wulan jangan melakukannya.

Wulan kembali menarik tangannya.

Mereka sama-sama menunduk, sama-sama merasa tidak nyaman di hati.

"Tuan muda." Panggil Wulan. Saka kembali mendongak. "Ijinkan saya membersihkannya. Tidak apa-apa ya?" Tanya Wulan dengan ragu-ragu. Wulan tahu kalau Saka tidak bersedia karena malu.

Saka menggeleng kembali.

"Tuan muda. Saya kan, sudah me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status