Share

Chapter 91.

"Aarrgghh! Brengsek!" Nafas Sean memburu. Sekarang dia harus bagaimana. Melanjutkan hubungannya dengan gadis itu, apa mengakhirinya.

Suasana terlihat sepi tanpa ada siapa-siapa, hanya ada kedua pelayan yang masih sibuk dengan pekerjaannya masing-masing di belakang. Lagi-lagi Sean merasa kesepian.

Dia menyambar sebotol minuman keras yang tergeletak di atas meja kemudian menenggaknya.

Banyaknya minuman yang masuk ke dalam tubuhnya membuat dia mabuk dan bicara tak jelas. "Kau tau Naura. Kalau aku benar-benar mencintaimu! Aku tak bisa hidup tanpamu, tapi kenapa dunia ini rasanya tidak adil."

Lemah membuat dia tak bisa menopang beban tubuhnya, Sean tergeletak di atas sofa dengan posisi tak tentu arah.

Satu kaki di atas meja, satu kakinya ke atas pada senderan sofa. Sementara kedua tangannya terlentang. Tanpa sadar dia tertidur sampai sore hari dimana Natasya, Lucas dan tuan George pulang dari rumah sakit dan melihat sendiri posisi tidur Sean y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status