Share

Chapter 94.

"Sean, keluar kau."

Dugh!

Dugh!

Dugh!

Tuan besar George menggedor pintu kamarnya dengan bagitu kencang. Sean yang baru saja selesai sholat membuka kan pintu dengan wajah yang begitu segar.

"Daddy mencariku?"

Tuan besar George tidak menjawab, dia hanya memandang dengan tatapan kesal kemudian.

Bugh!

Satu pukulan berhasil mendarat di pipinya, tapi Sean tidak membalasnya. "Apa ini? Apa kau sudah gila? Bagiamana kalau awak media tau? Mereka akan menertawakan kita!"

"Memangnya kenapa kalau mereka tau? Kita tidak merugikan mereka!"

"Sean! Kau begitu kerasa kepala! Apa kau sadar dengan apa yang sudah kau lakukan? Gadis itu sudah mengubahmu menjadi gila!"

"Dadd, kau dengar! Aku sudah dewasa dan aku bisa menentukan apa yang harus aku lakukan."

"Tapi tidak seperti ini, sial! Kau mau membuat Daddy malu, hah?"

"Daddy kecewa denganmu!" Puas mengatakan dan memberinya satu pukulan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status