Share

Bab 86

Tasya memilih menyudahi topik pembicaraan karena mengasihani Amira dan dirinya harus berjaga-jaga supaya Amira tidak tahu jika ibunya menolak kehadirannya. “Tasya sarankan kakak buatkan sup untuk Erzhan, kirimkan ke villa selama masih hangat.”

“Mana bisa dikirimkan ke villa, villa sangat jauh dari sini. Terus ... bagaimana Kakak akan memasak, Kakak tidak punya kompor dan alat masak.” Tawa kecilnya.

“Oh iya. Di sini kan tidak ada alat masak.” Tawa kegelian Tasya. Jadi keduanya tertawa bersama, sedangkan saat ini Erzhan hanya bisa memasak mie instan yang dicampurnya dengan makanan cepat saji lainnya.

Hari berganti, pagi-pagi sekali Amira memutuskan datang ke villa. Dia tiba pukul enam setelah start dari gedung pukul lima. “Untung ada ojek online jadi cepat sampai.” Udara yang dibuangnya sangat lega. Gadis ini melangkah seiring membawa kresek hitam karena dirinya sempat mampir ke pasar.

“Nak Ami ... baru kesini lagi ...,” sapa Melinda yang barusaja keluar dari rumahnya untuk menyiram bun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status