Share

Bab 91

Rencananya itu segera disampaikan saat waktu tidur tiba. “Sayang, jangan hamil dulu ya. Lagian kamu kan masih asik berkarier. Aku pikir ... lebih baik kamu memasang alat kontrasepsi untuk berjaga-jaga. Bagaimana, Sayang ....” Lembut Erlangga saat menyampaikan kalimatnya yang selaras dengan belaian telapak tangannya saat mengusap lembutnya wajah Cindy.

Saat ini Cindy tidak segera memberikan jawaban, wanita ini memandangi Erlangga yang masih memancarkan kelembutan dalam tatapan matanya. “Aku memang berencana memakai alat KB, tapi mungkin tidak akan lama. Mungkin hanya kurang dari satu tahun. Kasihan mama dan papa kalau menunggu terlalu lama. Pasti mama dan papa kamu juga begitu.”

Kini, Erlangga yang tidak segera memberikan jawaban karena dirinya tidak setuju jika kurang dari satu tahun. “Bagaimana kalau genap satu tahun saja? Aku yakin kehidupan kita akan lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang. Bukankah kehidupan kita yang mapan akan membuat anak kita hidup dengan layak.” Pria ini sed
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status