Share

Bab 97

Amira sudah bernapas lega, gadis ini bisa melangkah tanpa dibayang-bayangi oleh pergunjingan para pembully. “Syukurlah, namaku sudah bersih.” Senyuman mengembang.

Namun, Tasya yang berjalan di sebelahnya tidak dapat menunjukan ekspresi yang sama dengan Amira. ‘Kakak sudah berhasil lolos dari tuduhan, otomatis Erlangga juga tidak akan dituduh apapun. Tapi bagaimana dengan aku? Suaraku bisa dikenali kapan saja. Seharusnya Erlangga juga melakukan sesuatu agar aku terbebas dari kecurigaan. Kalau mereka sampai tahu jika suara yang tersebar adalah suaraku, bukankah posisinya juga berbahaya. Aku menyebutkan nama Erlangga dengan sangat jelas. Kenapa dia tidak berpikiran kesana?’

Tasya sedang diserang kekhawatiran bercampur kesal dan rasa tidak puas pada Erlangga karena seolah pria itu hanya menyelamatkan dirinya sendiri. Saat ini chat segera meluncur pada kekasih gelapnya. [Bagaimana dengan aku? Kenapa kamu mengabaikanku!]

Erlangga memberikan jawaban dengan cepat. [Untuk sekarang tahan dulu s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status