Share

Bab 47

Erzhan segera menggenggam tangan kiri Amira yang duduk di sisinya sebagai isyarat, kemudian berkata pada ayahnya, “Kenapa Papa harus menyakan pendidikan. Amira sangat terpelajar,” kekeh santainya yang sebenarnya sedang sangat gugup.

“Wajar, karena pendidikan sangat penting, apalagi Papa juga yakin Amira terpelajar. Papa hanya ingin tahu sudah sampai mana Amira kuliah, tidak salah kan.” Tawa hangatnya walaupun singkat. Pun, Maria menunjukan tawa yang sama.

Saat ini raut wajah dengan senyuman dipasang Erzhan seiring memandangi Amira. Tanpa Cakrawala dan Maria ketahui jika genggaman tangan Erzhan segera menggoreskan beberapa huruf di lengan halus Amira yang berisi ‘M.O.D.E.L’.

Amira mengerjap. “Saat ini Ami sedang ambil cuti sebentar karena Amira menjadi trainee di salah satu agensi,” alasan ini segera dibuat saat Erzhan memberikan isyarat untuk membahas kegiatan terbarunya.

Sengaja Erzhan melakukannya karena jika Amira menjawab pertanyaan ayahnya seputar pendidikan itu akan berlanjut sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status