Share

Bab 55

Pada pukul tujuh malam Tasya mulai kebingungan mencari kakaknya karena belum juga kembali. “Kamu lihat kak Ami?” Gadis ini menanyai setiap trainee yang berpapasan dengannya.

“Tidak tahu. Mungkin pak Erlangga menyuruhnya beristirahat, tadi siang itu kan menghebohkan!” Bahunya menggendik tidak peduli pada Amira karena memang kasus bully ini bukan yang pertama.

“Oh, iya sudah.” Tasya tersenyum kecil dan hambar kemudian segera menemui kekasih gelapnya. “Aku belum bisa menemukan kak Ami. Apa kamu memberinya cuti?”

Erlangga menggeleng kecil. “Aku belum sempat bicara apapun pada Amira. Aku dengar Amira dibawa pergi oleh Erzhan-kakaknya.”

“Heuh?” Dahi Tasya berkerut. ‘Erzhan kan pacarnya kak Ami. Kenapa Ega mengatakan kalau Erzhan kakaknya? Ah, pasti kak Ami menyembunyikan hubungan mereka karena terlalu malu kalau diketahui atasan seperti Ega.’ Hatinya bertanya sekaligus menjawab. “Kakak meninggalkan ponselnya. Jadi aku tidak tahu di mana kakak.”

“Biarkan saja, Amira butuh ketenangan. Aku tid
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status