Share

Sampel Buku Sagara

"Mau ke mana?" Ipda Aswin mendongakkan kepala melihat Cakra bangkit dari kursi memakai jaket.

"Pergi lah," sahut Cakra melihat jam di meja menunjukkan pukul empat sore lebih lima belas menit.

Ketua dari anak-anak nakal ikut bertanya, "Kamu sering bepergian." Antara heran dan menyindir. Harsa berdiri meletakkan kedua tangannya di pinggang.

"Kasus PT SH sudah selesai. Apa ada yang masih mengganjal?" tanya Aswin. Dia mengadu ke Harsa, "Bapak tahu karakter Iptu Cakra. Dia suka bergerak sendiri tiap kasus yang kita tangani selesai. Beberapa hari kemudian, dia bawa orang gak dikenal dan orang itu dipenjara."

Mereka rekan-rekan kantor sudah sekian kali menerima pelaku kriminal yang "tersembunyi" dalam setiap kasusnya dinyatakan tuntas.

Aswin tertawa ingat dua bulan yang lalu Cakra menyeret peracik nark*ba ke polres dan mempertemukannya ke pengedar yang sudah tertangkap.

"Mereka akhirnya ribut di persidangan. Haha."

Harsa menyahut, "Bagi kamu lucu?" Alisnya terangkat.

Aswin mengatupkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status