Share

Rencana Raka Dimulai Sejak Lama

"Diam kamu!! Aku bukan putranya!!"

Ditolak sebagai ayah oleh anaknya sendiri membuat Vilas belum membunuh Ranu atas apa yang dilakukannya selama ini walau di luar batas. Vilas membutuhkan Ranu karena Raka memintanya tetap berada di keluarga mereka.

Dada Ranu sangat sesak hingga ia kesulitan bernapas. Perkataan Raka sangat berefek dalam tubuhnya. Raka sudah berjanji takkan mengungkit statusnya, mengapa dia sangat kejam padanya.

"Dia pingsan?" gumam Raka. "Angga, bawa dia ke kamar."

"Baik, Tuan." Angga memapah Ranu yang tak sadarkan diri menuju kamar pribadinya di bagian ujung.

Selama ini Ranu ke rumah Raka jika ada sesuatu yang mendesak. Dominan terisi pertengkaran kakak beradik.

"Anak itu sangat keterlaluan." Vilas tertatih kembali duduk memikirkan Ranu.

Ekspresi maut Raka hanya bisa terlihat di belakang Vilas. Bagaimanapun kebencian pada Vilas tetap ada.

Kedua putranya membenci Vilas dengan cara lain. Ranu sulit mengontrol emosi sedangkan Raka bermuka dua agar mengambil perha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status