Share

Kebohongan dan Cinta

"Begitu banyak kebohongan kalian. Aku sampai tidak bisa menghitungnya dengan jari. Wahh, jika Kiran tahu semuanya...,"

Raka menepikan mobilnya di tepi jalan dekat minimarket. Dia dengar Gataka mengajaknya bicara sekaligus menguji seberapa tebal kesabarannya.

"Aku tidak tahu. Kiran sulit dimengerti," sambung Gataka meragukan inangnya.

"Apa pun itu, dia lebih membencimu."

"Itu benar."

"Apa semua yang diperoleh Vilas karena mengorbankan kamu? Andai benar maka—"

"Tidak salah juga," sela Gataka. "Bisa terima saranku? Sampaikan juga ke saudaramu yang selalu menangis di belakang. Jangan terlalu buru-buru mencari semuanya. Satu per satu."

Raka terkekeh. "Kamu takut segera lenyap?"

"Kalian akan lebih hancur dari sekarang. Aku tahu rahasia kalian tapi kalian gak tahu rahasiaku."

Cara bicara Gataka sangat khas. Dia tersenyum penuh taktik. Mempermainkan Ranu, Raka, dan Vilas sangat menyenangkan. Mereka bertiga kerap bertengkar dan dianggap tontonan.

Sedangkan Kiran hanya menangis dalam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status