Share

Bermuka Dua Demi Menjatuhkan

Raka duduk di kursinya sembari mengangkat kedua kaki ke atas meja. Selama 4 tahun terakhir ia cuma mengawasi Kiran dari jauh. Sangat jauh. Kiran pun tak sadar diawasi olehnya.

Sedari awal batu cempaka biru diberikan padanya sudah bermasalah. Sebisa mungkin keberadaan batu cempaka biru tidak diketahui roh jahat.

Masalah yang ditimbulkan batu berenergi kuat ini mengakibatkan kesalahpahaman luar biasa. Meski berdampak buruk, Raka sedikit lega Vilas menyerahkan jimatnya.

4 tahun silam Raka menemukan keterlibatan Vilas dalam kematian Aina, sahabat mereka sekaligus kekasihnya.

Rencana jahat pria tua bangka itu belum sirna sejak muda. Mengingat perdebatan antara anak dan ayah sangat membuat Raka jijik.

"Kiran gak mungkin membunuh sahabatnya. Ayah, bukan? Ayah gak setuju aku dengan Aina, itu cukup menjadi alasan menyingkirkan dia."

"Jaga mulut kamu, Raka! Apa sopan meninggikan suara di depan ayahmu sendiri! Hanya karena satu gadis pergi, kamu menuduh ayah melakukan hal mengerikan. Buat a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status