Share

MAKIN KLEPEK-KLEPEK

"Malam, Mas Joko. Kok diam aja sih? Malu atau gimana nih Mas?" goda Wulan.

Sontak Ana langsung menoleh dan mengarah pandangannya pada Joko. Lalu tersenyum. Sitompul yang melihat wanita itu, mengernyit. Sambil menebak siapa wanita ini?

"Kami ke depan dulu ya Bapak-bapak. Mari!"

"Silakan MBak Wulan."

"Ehhh, Mas Joko! Kenapa cewek yang jalan sama Mbak Wulan mirip sekali sama teman Mas Joko tadi ya?"

"Yang bener, Bang?" sahut Beny kepo.

"Ahhh ... itu cuman mirip aja, Bang."

Namun sepertinya Beny, tak mudah percaya begitu saja. Dengan penolakan Joko. 

"Yakin nih Mas Joko? Bukan cewek tadi?"

"Bukanlah, Bang. Buat  apa saya bohong itu?"

Sitompul manggut-manggut. Dia pun harus mempercayai apa yang dikatakan oleh Joko.

Dari kejauhan, terlihat seseorang yang berjalan ke arah mereka. Beny langsung menepuk bahu Sitompul cukup keras.

"Kayaknya itu Pak RT, Bang. Kok bisa pas ya?"

"Maksud Mas Beny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hendro Sulistyo
lah cuma 1 bab ga seru kurang hot
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status