Share

Godaan Revan

Part 79

Keanehan sangat nyata terasa. Tidak mungkin Marsya dan Satria melepaskanku begitu saja. Mereka sangat membenciku dan ancaman terakhir dari Satria yang menginginkanku membusuk di penjara. Membuatku tidak bisa mempercayai begitu saja dengan omongan Mama Rina.

"Van!" Aku mengarahkan pandangan penuh tanda tanya pada Revan.

"Sssstttt!" Revan meletakkan telunjuknya di atas bibirnya.

"Ya sudah, kalau kalian tidak mau mengatakannya." Aku mencebik kesal.

"Nak, tidak usah dipikirkan lagi, yang terpenting kamu sudah bisa berkumpul lagi dengan anak-anak.

Mama Rina ingin tinggal sementara waktu denganku. Dengan Dalih ingin menenangkan diri. Orangtuaku mengizinkannya, meskipun, awalnya Ayah kurang setuju. Bujukanku meluluhkan hati Ayah untuk menerima Mama Rina.

Rasa penasaran kian menyeruak. Namun, aku tidak tahu, kepada siapa harus bertanya, agar rasa ingin tahuku tuntas tidak berbekas.

"Aku pulang, Tan, aku harus ke luar kota untuk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status