Share

Mengancam Marsya

Part 83

Plaaak! Plaaak!

Aku menampar keras kedua belah pipi Marsya. Dia meringgis  kesakitan. Matanya mendelik ke arahku. Sorot kemarahan jelas tergambar dari ekspresi wajahnya. 

"Sadar secepatnya, sebelum semuanya terlambat!" bentakku di depan wajah Marsya. Matanya mengerjap  karena hembusan angin dari mulutku. 

"Sya, keluar!" teriak Satria disambut suara riuh manusia yang tidak aku kenali. Namun, saat ini menyelesaikan masalah dengan Marsya adalah yang paling penting. 

"Jangan sampai aku berbuat nekat padamu, Sya. Kamu itu sudah menggangu ketenanganku. Masalah kamu mencintai Satria, tapi Satria mencintaiku itu bukan urusanku. Jadi stop ganggu kehidupanku!" tegasku seraya melepaskan cengkraman tanganku dari rahangnya. Matanya memandangku dengan kebencian yang teramat dalam.

Dia diam tanpa menjawab, terlihat jemari Marsya memegang perutnya. Raut wajahnya menandakan dia sedang merasakan kesakitan.

"Bangun!" Aku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status