Share

Aku, kamu dan Anak Kita

“Kenapa kamu datang lagi ke sini?” ucap Yura dengan nada ketus.

“Yura, bukankah kamu berjanji akan ikut bersamaku pergi ke rumah sakit? Kita akan memeriksakan kehamilanmu,” jawab Zack dengan penuh kelembutan.

“Aku berubah pikiran dan sepertinya aku tidak akan ikut bersamamu.” Yura berbicara sambil memalingkan wajahnya. Ia bahkan terlihat tidak suka dengan kehadiran Zack di apartemennya.

“Kenapa? Apa kamu tidak ingin melihat dia? Apa kamu tidak ingin tahu perkembangannya? Melihat dia di dalam sana, pasti sangat menyenangkan.” Zack berbicara dengan netra berbinar. Laki-laki itu sudah membayangkan pertemuannya dengan calon anaknya.

“Untuk apa? Aku tidak tertarik untuk melihatnya. Dia hanya menyusahkanku saja. Kalau bukan karena dia, aku sudah terbang ke Korea untuk menjalani pemotretan. Aku sudah menikmati salju dan bermain bersama teman-temanku. Aku tidak akan terkurung di apartemen ini dengan rasa mual dan muntah yang menyiksa.” Yura berbicara dengan nada berapi-api. Ia merasa kesal ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status