Share

Cemburu Itu Menyiksaku

“Yura, kenapa kamu diam saja? Apa kamu baik-baik saja?” tanya Zack dengan nada penuh perhatian. Laki-laki itu bertanya kepada Yura yang terdiam di sampingnya.

“A-aku sedikit pusing, kepalaku terasa berdenyut,” jawab Yura sambil memijit pelipisnya.

“Itu artinya Nona harus makan. Ibu hamil itu memang rentan lapar, jadi lebih baik sekarang makan dulu sebelum pulang.” Dokter Remona meminta Yura untuk makan. Wanita itu bahkan bersikap sangat ramah kepada Yura dan Zack.

“Dokter Remona benar, sekarang makanlah dulu, kamu pasti lapar. Kasihan bayi kita,” bujuk Zack dengan penuh kelembutan.

Yura ingin menolak namun Zack sudah terlanjur mengisi piringnya dengan menu yang sangat menggiurkan. Jujur, dari tadi dirinya memang sudah sangat lapar dan wanita itu tidak tahan dengan aneka makanan yang menggoda.

Dengan perasaan canggung, Yura segera menyantap hidangan yang tersedia di meja. Wanita itu bahkan terlihat sangat lahap dan membuat Zack tersenyum kecil.

“Makannya pelan-pelan, aku tahu kamu past
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status