Share

Bab 14

Hari ini adalah pertama kalinya aku masuk kantor. Aku harus datang lebih awal. Karena pagi ini akan ada briefing dengan segenap kepala divisi dari berbagai cabang.

Dengan riasan nuansa natural, atasan kemeja tunik berwarna hijau toska serta celana kulot berbahan wafels putih, tampilanku hari ini terlihat lebih elegan dan berkelas.

Tak lupa aku kenakan hijab segiempat berbahan velvet berwarna putih tulang. Dengan hiasan bros berbatu swarovsky.

Aku tersenyum puas melihat penampilanku di cermin.

"Bunda ..."

"Ya sayang."

"Ayah kok nggak ikut tinggal di sini sama kita?"

Deg.

Bagaimana aku harus menjawab pertanyaan Giska.

"Ayah harus menemani nenek, sayang."

"Bunda ..., aku kangen Ayah sama Nenek." Wajah Giska nampak sedih .

"Nanti kalau Bunda ada waktu, kita ke rumah nenek ya," bujukku.

"Sekarang Giska berangkat sekolah dulu ya." lanjutku.

Seketika wajah Giska nampak berbinar. Dia memang sangat dekat dengan neneknya.

"Bik Sum. Nanti siang jemput Giska di lobby. Jangan sampai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (58)
goodnovel comment avatar
Rabeah Awaliyah
masih bocil dia
goodnovel comment avatar
Rabeah Awaliyah
tapi cerita²nya kurang bagus...
goodnovel comment avatar
Rabeah Awaliyah
tapi ada gak cerita sama persis seperti ini?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status