Expect The Glimmer [Indonesia]

Expect The Glimmer [Indonesia]

last updateTerakhir Diperbarui : 2021-05-25
Oleh:  KaagaluhTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
25 Peringkat. 25 Ulasan-ulasan
40Bab
9.0KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Sinopsis

Cita-cita Amara hanya satu, ingin membahagiakan keluarganya. Sangat klasik memang, tapi seperti itulah inginnya. Di saat Amara sedang menata kehidupannya yang tak lengkap, di saat itu pula banyak kejadian yang tak bisa ia hindarkan. Bertemu dengan ayah kandung yang sudah 'membuangnya' membuat luka Amara semakin menganga. Terlebih ia bertemu dengan Angkasa, pria dengan penuh sejuta pesona. Angkasa yang terus saja mendekatinya hingga benar-benar membuat ia jatuh hati. Tapi pria itu memberikan kekecewaan lain pada Amara, memberikan posisi yang seharusnya tak ia duduki. Orang ketiga atau biasa disebut perusak hubungan orang. Bisakah Amara mengharapkan cahaya dalam hidupnya walau redup?

Lihat lebih banyak

Bab 1

PROLOG

Tangan Amara menengadah merasakan dinginnya air hujan yang turun. Hujan yang sedari tadi tidak berhenti membuatnya menghela napas. Entah sampai kapan hujan berhenti, tak mungkin bukan ia menembus jika ia saja lupa membawa payung ataupun jas hujan.  

Langit yang memutih kian lama makin menggelap, sudah hampir satu jam ia menunggu. Jika hari cerah ia akan menggunakan jasa ojek online agar bisa sampai ke rumah. Atau jika ia membawa payung bisa saja ia menunggu di perapatan jalan untuk menaiki angkutan umum. 

Kenapa dirinya begitu lupa, seharusnya ia jangan pernah melupakan payung mengingat ini adalah musim hujan. 

Ia semakin menghela napas saat melihat suasana kantornya yang semakin sepi. Beberapa orang juga  terlambat pulang seperti dirinya pun sudah menaiki kendaraan pribadi seakan tak ingin berlama-lama di gedung ini. 

"Menyebalkan." 

Suara yang menyadarkan lamunan Amara, dilihatnya pria berdiri tepat di sampingnya memandangi hujan. Jas hitam yang sudah lepas dijinjingnya di lengan. 

Amara terkesiap saat mata itu menatap juga dirinya dari atas hingga bawah. 

"Pak Langit." Amara bersikap sopan saat mengetahui atasannya. 

Pria itu hanya mengernyitkan keningnya saat mendengar perempuan yang diduga karyawannya menyebut namanya. Tapi tunggu, sepertinya ia asing dengan wajah ini. 

"Baru bekerja di sini?" Angkasa bertanya tapi matanya sudah berpaling menghadap rincikan hujan. 

"Iya Pak, baru seminggu," jawab Amara sambil menipiskan bibirnya, ia merasa canggung. 

"Divisi?" 

"Pemasaran, Pak." 

Angkasa hanya mengangguk tanda mengerti, berbasa-basi saat menunggu hujan berhenti tak ada salahnya bukan? 

"Siapa namamu?" Amara yang di tanya namanya langsung menoleh menatap Angkasa yang juga masih memperhatikan rintik hujan. Semakin canggung dan tak ingin berlangsung lama akhirnya ia memberanikan diri. 

"Amara Lania. Pak saya pulang terlebih dulu sepertinya hujan sudah mulai reda, permisi." 

Sedangkan Angkasa menatap punggung yang sedang berlari di bawah rincikan hujan dengan tas menutupi kepalanya agar tidak basah. 

Lania? Angkasa menyenderkan tubuhnya di dinding. 

Nama yang bagus, persis sepertiku.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

10
100%(25)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
25 Peringkat · 25 Ulasan-ulasan
Tulis Ulasan
user avatar
malapalas
BACA novel berjudul :FREL. Banyak kejutan di dalamnya. Selain tentang cinta segitiga yang bikin baper, gemes dibumbui humor dan mengharubirukan, kalian akan disuguhi dg persahabatan, keluarga, luka dan rahasia di masa lalu orangtua yang akan membuat cerita lebih seru dan menjungkirbalikkan perasaan.
2022-02-06 01:04:10
0
user avatar
axellabaeee
like this book
2021-06-14 11:28:41
1
user avatar
Valen Ash
keren yah sosok angkasa kok, penasaran kak ma lanjutannya
2021-04-21 10:09:14
1
user avatar
Rahayunovel01
Uwuw, idaman Bangat sih angkasa, dia biak dan memandang semua orang itu sama, kata tanpa baik pula, uwuw Idaman bangan🤩😍🤩😍🤩😍🤩
2021-04-21 09:50:34
1
user avatar
athena_vivian
Awalnya kupikir critanya fantasy, lho soalnya covernya kerennnn...kaya fantasy gitu. Tapi trnyata isinya romance...mantappp, Thor
2021-04-21 09:08:23
0
user avatar
DLeea
Keren, pokonya semangat nulisnya💜💜
2021-04-18 17:16:52
1
user avatar
Authoring
Cerita, alurnya bagus sekali, kak. Dapat salam dari >> My Girl is mine
2021-04-16 12:25:02
1
user avatar
Haifa Kamila
Suka banget! Rekomendasi banget sih. Meski baru baca bab² awal, rasa kepoku tergugah😂 Semangat Kak Ris♥️
2021-04-15 13:42:02
1
user avatar
bundaRey
kasihan amara
2021-04-10 08:26:22
1
user avatar
Pinnacullata
suka dengan pembawaan ceritanya , mantap nih 😁
2021-04-10 08:01:20
1
user avatar
Silver Eyes
PUEBI-nya rapi banget. Narasinya bagus pakai showing. Sesuai selera bacaan yang aku suka. Diksinya beragam nggak ngebosenin. Ceritanya sarat muatan lokal. Perbedaan kelas sosial di sini digambarkan dengan apik. Tulisan yang cantik.
2021-03-02 14:34:24
1
user avatar
prank_kuy
lagi dong, thor, ceritanya... ga sabar😂😂😂
2021-02-19 18:29:32
1
user avatar
Anajw0
hati" lemah hati di dekatin cogan terus ya. apalgi dia pantanga menyerah. 🤧🤣
2021-02-18 18:59:23
1
user avatar
Esterina Allen
Jadi baper ... jadi sedih ... pengen nangis ... keren banget sih ini cerita ... Buat ending yang membahagiakan ya kak, aku nggak kuat sedih terus.
2021-02-18 14:58:51
1
user avatar
Queen yu
Ceritanya sad banget😭 Mataku berkaca2😍 Semangat Author❤
2021-02-18 14:41:26
1
  • 1
  • 2
40 Bab
PROLOG
Tangan Amara menengadah merasakan dinginnya air hujan yang turun. Hujan yang sedari tadi tidak berhenti membuatnya menghela napas. Entah sampai kapan hujan berhenti, tak mungkin bukan ia menembus jika ia saja lupa membawa payung ataupun jas hujan.  Langit yang memutih kian lama makin menggelap, sudah hampir satu jam ia menunggu. Jika hari cerah ia akan menggunakan jasa ojek online agar bisa sampai ke rumah. Atau jika ia membawa payung bisa saja ia menunggu di perapatan jalan untuk menaiki angkutan umum. Kenapa dirinya begitu lupa, seharusnya ia jangan pernah melupakan payung mengingat ini adalah musim hujan. Ia semakin menghela napas saat melihat suasana kantornya yang semakin sepi. Beberapa orang juga  terlambat pulang seperti dirinya pun sudah menaiki kendaraan pribadi seakan tak ingin berlama-lama di gedung ini. "Menyebalkan." Suara yang menyadarkan lamunan Amara, dilihatnya pria berdiri tepat di sampingny
last updateTerakhir Diperbarui : 2020-09-10
Baca selengkapnya
BAB 1
"Pak, apakah perlu saya bawakan kopernya?" tawar pria yang berumur sekitar 45 tahunan. Dengan tergesa ia mengambil tas besar yang masih di tarik Angkasa saat melewati ramainya pengunjung bandara.   Berhari-hari menghadiri rapat bisnis di kota Malang membuat Angkasa ingin segera merebahkan badan di kasur kesayangannya. Apalagi pesawat yang tertunda hampir tiga jam karena hujan yang mengguyur membuat ia benar-benar lelah. 
last updateTerakhir Diperbarui : 2020-09-10
Baca selengkapnya
BAB 2
"Kamu dari mana saja?" teriaknya sambil memeluk bocah yang sudah lari menghampiri dirinya. Hampir dua jam ia berkeliling kota untuk mencari sang adik, yang entah kenapa bisa hilang begitu saja.   "Maaf, Kak," ringis bocah itu karena dipeluk erat sang kakak. 
last updateTerakhir Diperbarui : 2020-09-11
Baca selengkapnya
BAB 3
Melihat Cakra yang bersimpuh membuat Amara mendekati dengan hati-hati takut pecahan kaca menggores telapak kakinya. Membantu adiknya untuk bangun dan memosisikan di belakangnya.   "Kakak bisa ‘kan tidak usah marah-marah dengan Cakra!?" Amara menahan marahnya, ia tak bisa meluapkan karena melihat kondisi kakaknya yang 'tidak baik'.
last updateTerakhir Diperbarui : 2020-09-11
Baca selengkapnya
BAB 4
 “Ah, sakit!” pekik Bastian saat rambut keritingnya di tarik oleh Zevanya.  “Makanya kamu punya mata jangan sa
last updateTerakhir Diperbarui : 2020-09-13
Baca selengkapnya
BAB 5
Amara masih berkutat di dapur sederhananya, membuat makanan untuk sang adik dan ibu tercinta tanpa tahu ada yang memperhatikannya dari tadi.   Membuat mi instan diaduk dengan telur lalu digoreng menjadi menu utama untuk makan malam hari ini. Tambahan bubur ayam dan irisan bawang goreng untuk ibunya yang belum bisa makan makanan yang keras. 
last updateTerakhir Diperbarui : 2020-09-13
Baca selengkapnya
BAB 6
Setelah kejadian yang menimpa keluarga, Amara tak pernah melihat lagi sosok sang ayah.  Pertama kali bertemu setelah sekian tahun lamanya saat sang ayah sedang menggandeng anak perempuan yang berkisar antara lima atau enam tahun. Penampilan ayahnya pun sudah jauh berbeda dari pada saat masih tinggal bersama keluarga ini. Ayahnya yang memang memiliki tampang rupawan semakin terlihat berkarisma saat memakai jas beserta dasi cokelat.
last updateTerakhir Diperbarui : 2020-09-13
Baca selengkapnya
BAB 7
Tak sedikit banyak yang Amara tangkap dari pembicaraan Engkoh Lim dan pria ber-jas hitam yang memakai kacamata. Yang Amara lihat dari siluet atasannya itu adalah mengangguk hormat juga sopan bahkan tak segan-segan membuatkan minuman untuk sang tamu yang saat ini berada di dalam ruangan Engkoh Lim. Lewat pintu kaca bagaimana interaksi kedua orang itu, Engkoh Lim yang semringah bahagia seperti mendapat durian runtuh.   Apakah pria itu yang akan membeli toko ini? 
last updateTerakhir Diperbarui : 2020-09-13
Baca selengkapnya
BAB 8
Padahal baru minggu lalu surat lamaran kerja  ia berikan pada Engkoh Lim untuk melamar di salah satu perusahaan yang pria itu rekomendasikan. Tapi hari ini ia sudah bisa menginjakkan kaki di Venus Foods.   Perusahaan yang mempunyai area yang sangat luas dan ada beberapa gedung di dalamnya.  Namun,  ada satu gedung yang menjadi utamanya, gedung bertingkat empat yang sangat mewah. Wajar saja jika perusahaan ini mempunyai area yang luas karena kantor dan produksinya menjadi satu wilayah. 
last updateTerakhir Diperbarui : 2020-09-14
Baca selengkapnya
BAB 9
Angkasa memarkirkan mobilnya saat sudah sampai depan rumah. Ia sempat melihat mobil hitam yang sudah terparkir juga di sebelahnya.   Jantungnya berdegup kencang saat tahu mobil siapa itu. Alarm waspada sudah berbunyi di kepalanya, matanya melihat arloji. Hampir jam tujuh malam. 
last updateTerakhir Diperbarui : 2020-09-14
Baca selengkapnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status