Share

Part 154 Setelah Papa Pergi 1

Author's POV

Bunga Kamboja berguguran di area pemakaman dan angin sore berembus sepoi-sepoi mengiringi Pak Darmawan pergi ke alam keabadian.

Taburan mawar merah dan putih di atas gundukan tanah basah menguarkan aroma khas sebuah pemakaman.

Sekarang tinggal keluarga inti, kerabat, dan beberapa rekan bisnis yang masih bertahan di makam Pak Darmawan.

Seorang laki-laki memandang mereka dengan tatapan kepedihan. Ia sudah pernah merasakan kehilangan seorang ayah. Sendirian dalam duka, tidak seperti Andrean yang memiliki sumber kekuatan dari insan yang terlihat tidak pernah melepaskan genggaman tangannya sejak tadi. Fariq yang berpakaian serba hitam perlahan menghampiri Andrean dan menepuk bahu rekan bisnisnya itu. "Ikhlaskan beliau, Pak Andrean. Beliau akan lebih tenang di alam sana."

Andrean tersenyum pada Fariq. "Terima kasih, Pak Fariq."

"Kalau begitu, saya permisi dulu."

"Iya, silakan. Terima kasih atas kedatangannya."

Fariq tersenyum sambil mengangguk. Ia menatap Embun sekilas dan ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
kasian nency sama Roy...
goodnovel comment avatar
Anggiria Dewi
semoga aja Roy mendapat kan jodoh yang tepat
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
Turut berduka ya Mas Andre & mas Hendriko
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status