Share

Part 158 Kabar Bahagia 1

Author's POV

"Perceraian mereka sudah diputuskan oleh pengadilan bulan kemarin kalau tidak salah." Andrean menjelaskan pada Embun sambil melangkah ke arah mobilnya.

Baru kali ini Embun mendengar kabar itu. Tidak menyangka kalau pernikahan mereka akhirnya juga berakhir cerai. Kenapa? Apa karena soal anak juga? Bukankah selama ini Fariq tidak mempermasalahkan hal itu. Ia juga tahu kalau Karina sangat mencintai suaminya. Dan ia yakin Fariq tidak mempermasalahkan ada tidaknya anak dalam pernikahan. Pria itu sebenarnya sebaik suaminya yang sekarang.

Andrean membukakan pintu mobil untuk istrinya.

"Aku bener-bener nggak nyangka kalau mereka cerai, Mas. Karina bucin banget sama Mas Fariq. Bahkan dia mencari cara agar aku tersingkir." Embun masih tidak habis pikir dengan perpisahan mereka.

"Kita kan tidak tahu apa yang sedang mereka hadapi. Kamu masih memikirkannya?"

Embun yang menyadari ada nada lain dari ucapan suaminya, segera memeluk lengan kiri pria yang tengah fokus mengemudi. Selama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Yanyan
adakalanya manusia juga jenuh dgn kelakuannya..Rusdy hrs terus di bimbing Mbak Hera ..kalo pun berpisah kasian anak " pasti jd korbannya
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
mungkin sdah takdirmu Hera untuk terus bersama Rusdy. hanya saja kmi perlu membentengi dirimu sendiri dan jangan lemah..
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
thanks upnya kak author
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status