Share

Part 129 Ziarah dan Luka 2

Author's POV

Darah Verra yang mendidih membuat gadis itu kehilangan kendali. Di jambaknya rambut Salwa. Di cakar dan di tamparnya wajah itu, di tendang perutnya hingga terjengkang ke belakang menabrak tembok. Dua adiknya bukan menolong tapi malah lari ke belakang karena ketakutan.

"Aku akan melaporkan kamu ke polisi," kata Salwa sambil menahan sakit di perutnya.

"Laporkan saja, aku tidak takut. Ayo, laporkan! Jika kamu ingin reputasimu hancur, adik-adikmu jadi bahan lelucon di sekolah karena kakaknya perebut suami orang. Dan karir Mas Edi yang sedang berkembang akan hancur berantakan. Ayo, lakukan kalau kamu nggak terima. Aku akan memberikan kesaksian di pengadilan dan pada semua orang, kalau kamu perempuan nggak punya harga diri."

Salwa menangis. "Kamu nggak akan menang di pengadilan. Lelaki boleh menikahi lebih dari satu wanita." Wanita itu masih berusaha membela diri.

Verra tertawa ngakak. "Memangnya menikah lagi itu nggak ada aturannya, nggak ada adabnya. Bilang pada Mas Edi kalau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Andin Gemoy
benar2 duo tak punya hati karma msh blm seberapa gz terima banget klo andrean memaafkan 2 penghianat itu meskipun bpk nya sendiri.. coba sj klo bu lili dulu berpisah dan sempet hidup bahagia dgn orang lain pasti ceritanya tdk senyesek ini
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
begitu jahatnya hati bu Salwa, apalagi seolah ga puas menyakiti bu Lili lalu menyakiti Andrean juga dengan menjauhkan dia dari ayahnya dan adiknya
goodnovel comment avatar
nur arifah RA mutiara hati hadir arifah
Darmawan kalau SDH tua dan bengkok menyesal...masih muda ..g inget....g ada simpatiknya aku ke dua bangsat itu...si penghianat dan pelakor walaupun sdh bertobat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status