Share

Part 131 Beban Mental 2

Author's POV

Hening. Malam tak berhias hujan seperti malam-malam sebelumnya. Tapi tidak juga ada sinar rembulan yang menghuni angkasa. Yang ada hanya pekat yang kelam.

Fariq duduk di balkon lantai dua rumah orang tuanya. Papanya sakit dan ia harus menginap di sana. Namun Karina lebih memilih liburan bersama mamanya ketimbang menemani suami menjaga mertuanya. Usai kegagalan bayi tabung beberapa minggu yang lalu, hubungannya dengan sang istri makin dingin. Sekeras apapun ia berupaya, nyatanya tetap sia-sia. Karina lebih memilih dunianya daripada memperbaiki hubungan mereka.

"Kenapa Mas selalu datang ke rumah itu? Untuk mengenang masa lalumu atau bertemu perempuan itu?" Kilat kecemburuan membahana suatu senja saat Fariq baru saja pulang dari kantor.

Perempuan? Oh, Aryana tentu yang di maksud Karina. Lelucon apa itu. Dia ke rumah lamanya karena ada tukang AC yang ingin menservis alat pendingin itu. Juga membenahi plafon dapur.

"Bagaimana kamu bisa menuduhku seperti itu, sedangkan aku bert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (18)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
jodohkan Fariq sama Aryana aja thor kasihan dia pria yg baik dapat istri seperti Karina
goodnovel comment avatar
Ramy Parfume
kenapa iklan video nggak bisa d akses ya bu ibu.. ada yg samakah..??
goodnovel comment avatar
Mama Eisna
bayi tabung yg sedang karina jalani,, gak akan berhasil. niat punya anaknya karna mau pamer/ pembuktian ke org lain. fariq dan karina berpisah saja,, karna fariq juga berhak bahagia. salwa pantes dpet itu semua mlah belum ada apa2nya dr apa yg lili rasakan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status