Share

Part 134 Badai Pasti Berlalu 1

Author's POV

"Kenapa?" kejar Fariq. Hubungan mereka memang berjarak setelah Pak Salim meninggal. Namun Fariq tidak menyangka kalau Karina punya keputusan seperti itu. Kandasnya pernikahan pertamanya membuat Fariq mencoba berhati-hati supaya tidak gagal lagi. Ia selalu mengalah untuk menghindari perdebatan di antara mereka.

Mengingat pernikahannya dengan Embun sepuluh tahun tanpa anak dan Karina juga dua kali keguguran janinnya, serta kegagalan bayi tabung, membuat Fariq memang tidak kepikiran lagi tentang buah hati. Ia sudah pasrah. Dia tidak menuntut Karina melahirkan anak untuknya seperti yang ia lakukan pada Embun dulu. Tak ada pemaksaan untuk itu.

"Entahlah, aku merasa kalau kita nggak bisa sepaham lagi. Kita sering berselisih akhir-akhir ini. Walaupun Mas memilih diam daripada meladeniku bertengkar," jawab Karina dengan pandangan menerawang.

"Maafkan, jika belakangan ini aku mementingkan kondisi kesehatan Mama. Kamu tahu mama tergantung padaku meski ada pembantu di sana. Aku satu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Nurmila Karyadi
kasian fariq,padahal g cinta m karina,tp demi tak ingin gagal lagi dia rela mengalah,miriis
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
kasihan Fariq selalu berjuang sendiri.. pak Bagas ini benar² ga ada hati ya sama kayak pak Darmawan
goodnovel comment avatar
Rohan 28
ada buku ya gak ??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status