Share

Part 136 Kandas 1

Author's POV

Tidak hanya merawat raganya. Tapi Embun akan senantiasa sedia menyiapkan kedua telinganya untuk mendengarkan suaminya bicara. Dalam hal bicara pun ia selalu berhati-hati, supaya tidak menyinggung perasaan pasangan. Karena lelaki, pantang direndahkan. Meski tidak disanjung setinggi langit, setidaknya ia hanya ingin dihargai.

Embun ingin menjadi wanita yang selalu dirindukan suaminya. Makanya tiap Andrean datang, pelayanan tetap diutamakan dan meninggalkan kesibukan yang lain. Andrean sendiri sangat menghargai istrinya.

Embun memahami bagaimana seorang istri itu mengabdi pada suami. melakukannya dengan sepenuh hati. Tiap sore ia akan membawa anaknya menunggu Andrean pulang, terus menyiapkan makan, meluangkan waktu salat berjamaah, bercinta di tengah malam dan berpelukan hingga ujung pagi.

Namun semenjak Kalandra lahir, Andrean selalu bilang untuk mengutamakan kepentingan Kalandra dulu. Baru dirinya.

Wajah Embun yang berseri-seri ditenung suaminya dalam-dalam. Membuat Embun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Anggiria Dewi
Kecewa aja Mir jangan benci karna dalm dirimu ada darah pak bagas ..ntar jatuh nya malah jadi anak durhaka
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
wajar sih Miranda kecewa. tpi jangan sampe benci krna bagaimanapun juga ada darah pak Bagas dlm tubuhnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status