Share

Part 137 Kandas 2

Author's POV

Hendriko makin erat memeluk dan mencium pipi istrinya. Dari caranya menyentuh dan memandang, Miranda tahu kalau suaminya sedang ingin bercinta. Apalagi hampir seminggu ini mereka belum melakukannya karena sama-sama sibuk, capek, dan banyak pikiran.

"Aku nggak bisa tidur semalaman. Pengen pulang, tapi kasihan papa jagain mama sendiri. Bu Atun pulang untuk mengambil baju ganti buat mama. Pagi-pagi beliau datang dan aku langsung pulang." Embusan napas Hendriko terasa panas menjalari kulit dan hangat di telinga istrinya.

"Kangen?"

Hendriko tertawa membuat tubuh Miranda yang ada di atasnya ikut terguncang.

"Tau kan apa maksudnya?"

"Tau." Miranda mengulum senyum sambil menatap suaminya. Diakui bukan hanya Hendriko saja yang rindu. Dirinya pun sama. Bahkan semalaman dia juga gelisah. Membayangkan otot-otot tubuh suaminya yang liat, yang terkadang mencumbuinya secara brutal. Dan Miranda suka itu.

"Sekarang?" tanya Miranda.

"Iya, sekarang."

Matahari beranjak naik, ketika sepasan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
sudahlah Fariq memang lebih baik berpisah saja toh kamu sudah berusaha untuk mempertahankan... nanti Karina bakal menyesal.kalau dapat suami yg ga bisa nerima dia apa adanya seperti Fariq.. siapkan jodoh yg baik buat Fariq kak ...
goodnovel comment avatar
Aniek Oktari Keman
makin penasaran
goodnovel comment avatar
Anggiria Dewi
Koga kasihan sama Fariq ,,tapi ya gitulah ,dulu dia menuruti mama nya untuk menikah lagi , coba dulu dia tegas menolak karina ,pasti sekarang masih bahagia bersama Embun ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status