Share

Part 144 Pacar Gelapmu 1

Author's POV

"Dia bukan anakku," jawab Rusdi datar.

Istrinya pasti sedang membahas Rista yang pernah datang dan mengaku sedang hamil anaknya. Itu sudah lama dan Rusdi sendiri sudah tidak berhubungan dengan perempuan itu.

Ganti Hera yang tersenyum sinis. "Setelah benih kamu tanam lantas kamu campakkan?"

"Dia bukan anakku. Rista hanya mengaku-ngaku." Rusdi masih kekeuh dengan jawabannya.

Dan percakapan mereka terhenti ketika Sisi yang lebih dulu terbangun dan memanggil sang mama. Hera lekas menghampiri putrinya. "Sudah bangun, Sayang?"

Gadis kecil itu mengangguk dengan wajah yang terlihat pucat dan tubuh lemas. Hera menyentuh kening putrinya. "Badan kamu kok anget? Sisi pusing nggak kepalanya?"

Sisi kembali mengangguk. Hera langsung pias. Setelah Putra sembuh dan boleh pulang, sekarang Sisi yang gantian sakit. Semoga dia tidak kena gejala typus seperti kakaknya.

Rusdi yang mendengar percakapan mereka segera keluar kamar untuk memanggil dokter anak. Untungnya dokter masih standby di rum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
iyaa giliran aset aja tuk hendriko smua, koq benci bgt aku sma salwa, benci jgak aku sma hendriko akn pelakor
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
authornya lagi ga fokus sampai typo paran suhu badan 75°C lebih ... tuh bu Salwa udah g bisa apa² aja masih inget aja semua aset dia buat Hendriko padahal.Hendriko udah dapat banyak juga
goodnovel comment avatar
nur arifah RA mutiara hati hadir arifah
so sweetnya bang Andre.....g banyak ngomong..langsung bertindak ... .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status