Share

Part 128 Ziarah dan Luka 1

Author's POV

Pak Darmawan melihat Miranda melangkah di depan sambil membawa beberapa buket bunga dan Hendriko menyusul di belakangnya sambil mendorong sang mama yang duduk di kursi roda. Ada Pak Wahab juga yang mengikuti di belakang.

Lelaki setengah baya itu berdiri diam sambil menunggu kedatangan mereka. Tidak menyangka juga kalau istri dan anaknya akan mengunjungi makam sepagi itu. Waktu ia pamit keluar tadi, Hendriko dan Miranda belum bangun, sedangkan Bu Salwa tengah sarapan di suapi Bu Atun.

Semenjak mamanya sakit, tiap akhir pekan Hendriko dan Miranda menginap di rumah papanya. Minggu sorenya baru ke rumah Bu Evi. Dua keluarga yang sama-sama butuh support mereka sebagai anak.

Bu Salwa menatap suaminya yang berdiri di hadapannya. Jujur ia kaget, ketika melihat Pak Darmawan sudah ada di makam dengan pakaian olahraga. Setahunya, sang suami pergi joging tiap Minggu pagi di taman kota. Rupanya ada di makam istri pertamanya. Selama ini ia tidak tahu. Yang ia tahu, suaminya banyak meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Nurmila Karyadi
jijik ih bacanya,perempuan pelampiasan nafsu aja bangga lo salwa,jijai ih
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
pedih banget ini... sungguh sangat ga punya hati àa ini.. cuma stokr aja ga cukup.buat karmanya... udah gtu masih aja cemburu sama orqng yg sudah meninggal tanpa berpikir apa yg bu Lili rasakan saat dia masuk dalam rumah tangga orang lain dulu
goodnovel comment avatar
Avi Putriana
Sama-sama manusia lucknut. Ngebayangin di posisi Bu Lili... pantaslah Tante Vera mencak- mencak emosi begitu. Jambak banting aja Tan, itu Bu Salwa.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status