Share

Part 127 Rindu yang Tak Pernah Selesai 2

Author's POV

Andrean menatap lurus langit-langit kamar yang terang. Mereka belum mematikan kembali lampu yang tadi dinyalakan Andrean ketika Kalandra terbangun.

"Suatu hari papa datang dan membawa Mas pada seorang perempuan yang akhirnya harus kupanggil 'Mama Salwa'. Awalnya Mas bahagia karena akan bertemu mama yang kurindukan selama ini. Waktu itu Mas masih sangat kecil, umur empat atau lima tahun. Namun momen itu masih bisa kuingat hingga kini. Mungkin karena rasa rindu itu, makanya peristiwa itu membekas jelas dalam kalbu. Nyatanya Mas salah. Dia bukan wanita yang bisa mengobati rinduku pada sosok ibu. Semakin lama kami bukan semakin dekat, tapi kami merasa asing dari waktu ke waktu. Sosok ibu hanya Mas temukan pada diri nenek dan Tante Verra."

"Mas merasa bersalah pada Tante Verra. Mas pernah berprasangka buruk ketika dia sibuk mengatur hidupku. Nyatanya sekarang semua sudah terbuka. Mas paham maksudnya. Dia terlalu terluka oleh kenyataan pahit dalam hidup mama."

Embun menggeser t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (32)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
awal petakanya hukan karena kejafian siang itu pak tapi sejak kau sering bertemu Salwa.. Hendriko aja yg anaknya pelakor bisa bertanya begitu pada anda apalagi Andrean..
goodnovel comment avatar
Mega Wati
Selalu baper sama cerita mu....
goodnovel comment avatar
Diyah Krisna Dewi
selalu menunggu up
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status