Share

Part 121 Malam dan Hujan 2

Author's POV

Embun mungkin akan menjadi satu-satunya wanita yang tidak pernah bisa ia lupakan. Kekasihnya sepanjang hayat. Sekuat apa ia mencoba, tapi cintanya tidak bisa pudar begitu saja. Meski ia sudah tahu kalau Embun sekarang sedang berbahagia dengan pria yang jauh lebih sempurna dari dirinya.

Fariq sangat berharap bahwa program bayi tabung ini akan berhasil. Semoga bayi itu bisa membuatnya lupa akan sosok Embun. Dia pun tidak ingin selamanya memendam cinta pada perempuan yang sudah menjadi istri pria lain.

Hujan menggiringnya pada kenangan demi kenangan saat itu. Ketika menghabiskan waktu bersama di tengah suasana hujan dengan wanita yang telah merebut semua cintanya.

"Mas!" teriak Karina dari dalam kamar. Fariq berdiri dan menghampiri istrinya yang sudah duduk menunduk di tepi pembaringan.

"Kepalaku sakit sekali." Karina memegangi kepalanya sebelah kanan.

"Apa kita perlu ke dokter?"

"Nggak usah. Dokter sudah bilang kalau ini efek sampingnya, kan?"

"Aku buatkan teh hangat dulu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Anggiria Dewi
uuhhhh mas Andrean pengen tak karungin nih ,,,eehh tapi kasian Embun ...
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
andai semua suami sebaik andrean,,
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
betul apa kata Andrean.. soal ank itu sdah diatur juga oleh Tuhan. jdi Embun, nikmati kebersamaanmu bersama Andrean.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status