Share

145. Why Not Protecting Him?

“Selamat sore, para penumpang sekalian. Lampu tanda mengenakan sabuk pengaman telah dimatikan. Anda semua dipersilakan untuk turun dari pesawat sesaat lagi saat pesawat telah terhenti dengan sempurna.”

Suara lembut sang pramugari menggugah para penumpang yang tadinya duduk rapi dan tertib, mulai bangun dan mengambil tas tangan masing-masing.

Esme menjadi yang pertama bangun dan gegas menuju lorong pesawat agar mendapatkan barisan terdepan untuk bisa turun dari pesawat ini. sementara Catherine dan ibunya serta baby Rod masih mengurusi tas tangan mereka.

Begitu pintu pesawat dibuka, ESme bisa merasakan kelegaan melingkupinya.

Dia pun berjalan cepat. Ditinggalkannya Catherine bersama yang lain. Di benaknya hanyalah keinginan untuk menemui baby Daisy.

Saat telah melewati pintu ‘kedatangan’, ESme mencari-cari sosok belahan jiwanya yang ternyata telah menantinya tak jauh dari sana.

Darren melihatnya dan langsu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status